SELONG – Peminta sumbangan keliling makin banyak berkeliaran di kota Selong. Ada yang minta sumbangan untuk pembangunan masjid, musala, anak yatim dan banyak lainnya.
Aktivitas para peminta sumbangan ini dianggap mengganggu ketertiban. Terlebih lagi peminta amal keliling juga masuk kantor instansi pemerintahan.
Soal ini, Satpol PP Lombok Timur beberapa kali turun menertibkan para peminta sumbangan ini. Masalahnya, jumlah mereka malah semakin banyak.” Sudah kita beberapa kali kita bawa mereka ke kantor. Tapi mereka selalu banyak alasan. Ada katanya untuk yayasan, ekonomi, anak yatim,” kata Kasat Pol PP Lombok Timur, Sudirman, kemarin.
Lebih lanjut disampaikan, mereka ini memang memiliki kelompok. Tapi setelah diinterogasi, mereka mengaku uang amal tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi.” Yang menjadi kendala adalah memang tidak ada aturan yang mengharuskan kita memberikan sanksi ke mereka.
Paling kita berikan pembinaan agar mereka tidak mengulanginya lagi,” ungkapnya.
Mereka juga meminta sumbangan di tengah jalan dengan dalih pembangunan masjid. Aktivitas mereka ini sering kali mengganggu pengguna jalan. Hal ini pun terang Sudirman, juga menjadi atensi bupati.” Pak Bupati juga telah minta untuk ditertibkan,” tutupnya.(lie)