MATARAM—Kasus pencurian dengan kekerasan (curas) kembali terjadi di wilayah hukum Polres Mataram.
Kali ini korbannya yakni Cianta Theja Kusuma,29 tahun pemilik toko Makmur Jaya Bangunan di Jalan TGH Faisal, Gerung Sayo Indah Kelurahan Mandalika Kecamatan Sandubaya Kota Mataram Senin sore (3/4) sekitar pukul 17.00 Wita. Akibat kejadian tersebut korban mengalami keruguan sekitar Rp 63 juta.
Kejadianya bermula saat korban menutup toko tersebut. Saat itu sedang hujan. Tiba- tiba datang dua orang menggunakan sepeda motor jenis Suzuki Satria FU menghampirinya dan mengeluarkan parang. ”Dua orang pelakunya dan dia bawa parang untuk merampas tas saya,”ungkapnya kepada Radar Lombok kemarin.
[postingan number=5 tag=”kriminal”]
Korban dan warga yang berada ditempat itu tidak berani melakukan perlawanan karena para pelaku membawa parang. Uang hasil penjualan barang bangunan tersebut berhasil dibawa para pelaku ”Tas yang saya pegang diputusin memakai parang itu terus dia lari namun saya tidak terlalu kenal sama pelaku,”ungkapnya sambil sedih.
Korban sebelum kejadian mengaku tidak menaruh kecurigaan akan bahaya yang datang tersebut karena itu merupakan rutinitasnya. Namun pelaku sempat menanyakan apakah toko tersebut mau ditutup atau tidak. ”Tadi pelaku juga sempat menanyakan kepada karyawan apakah toko sudah mau ditutup atau tidak, tapi karyawan saya juga tidak menaruh rasa curiga,”ujarnya.
Korban sendiri belum bisa memberikan keterangan banyak karena masih dalam trauma. Korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian Polsekta Cakranegara.
Polisi langsung ke lokasi melakukan pengecekan. Kepala Sentral Pelayanan Kepolisian (KSPK) Polsekta Cakranegara IPDA Zaini menyampaikan pihaknya bersama anggota langsung ke TKP setelah mendengar informasi tersebut. Dari patauan di lapangan, ia menyampaikan para pelaku ini sudah memantau aktivitas dari pemilik toko tersebut sehingga ia dengan mudah menggasak harta milik korbanya meskipun suasana jalan kondisi ramai.”Untuk keterangan sementara bahwa pelaku ini sudah mengincar korbannya jauh- jauh sebelumnya,”ujarnya.
Kasus ini tengah diselidiki. Korban serta para saksi yang berada di tempat tersebut telah dimintai keterangannya.”Pelakunya masih kita lakukan pengejaran. Untuk sementara saat ini kita masih meminta keterangan korban untuk mencari tau ciri- ciri pelaku,”singkatnya.(cr-met)