MATARAM – Jadwal pemilihan rektor Universitas Mataram (Unram) tidak kunjung jelas.
Pemilihan rektor yang sedianya dilakukan pada awal Desember 2017 lalu diundur jadi tanggal 20 Januari, belum terealisasi sampai sekarang. Berdasarkan peraturan perundang-undangan tentang pemilihan rektor dilaksanakan paling lambat dua pekan sebelum berakhirnya masa jabatan rektor sebelumnya.Ketua Senat Unram Prof Mansur Ma’shum menyatakan, pemilihan rektor masih berstatus menunggu.
“Penundaan ini karena ada terjadi masalah di Unram. Begitu selesai, setelah itu kita lapor ke Pak Menteri (Menteri Riset dan Perguruan Tinggi). Lalu menteri akan melaksanakan pemilihan bersama senat,” ungkapnya ditemui Radar Lombok Kamis kemarin (8/2).
Prof Mansur sendiri tidak menjelaskan masalah yang dihadapi Unram sehingga mengganjal proses pemilihan rektor ini. Penyelesaian masalah yang terjadi di Unram ini masih dalam proses dan tetap dipantau oleh pihak senat.
Dijelaskan, tahapan pemilihan rektor sudah berjalan sesuai dengan ketentuan. Tinggal tahap terakhir yakni pemilihan rektor dari tiga calon terpilih yang masih tertunda.
“Semua proses tahapan sudah selesai berjalan dengan baik, tinggal pemilihan final yaitu keputusan bersama menteri yang dulu kita rencakan 20 Januari lalu memang tertunda karena ada masalah ini,” jelasnya.
Pada pemilihan calon rektor lalu, Prof H Lalu Wiresapta Karyadi yang sekarang ini masih menjabat sebagai Wakil Rektor I Unram berhasil meraih suara terbanyak dengan mendapatkan 28 suara. Kemudian disusul, Prof H Lalu Husni yang sekarang masih menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum meraih 15 suara dan Prof Hj Enny Yuliani yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Rektor II Unram dan berasal dari Fakultas Peternakan, meraih 8 suara.
Empat bakal calon rektor yang tereleminasi yakni Prof Dr H Muhammad Sarjan dari Fakultas Pertanian, Prof Dr H Mahyuni dari FKIP, Prof Dr H Yusuf Akhyar Sutaryono dari Fakultas Peternakan dan Prof Dr H Surya Hadi, Dekan Fakultas MIPA. Selanjutnya ketiga calon yakni Prof H Lalu Wiresapta Karyadi, Prof H Lalu Husni dan Prof Hj Enny Yuliani akan berebut suara senat dan Menristek Dikti untuk menjadi rektor terpilih pada pemilihan rektor nanti.(cr-isn/cr-dev)