MATARAM—Pemilihan rektor Universitas Mataram (Unram) akhirnya kembali molor. Semestinya tahapan-tahapan pemilihan rektor Unram dimulai sejak Juni lalu. Namun justru panitia pemilihan baru dibentuk awal September.
“Tapi lagi-lagi kembali molor setelah adanya surat resmi dari Kementerian Riset dan Dikti terkait adanya aturan statuta baru,” kata ketua panitia pemilihan Rektor Unram, Jainuddin Abdullah, Selasa (3/10).
Ia mengatakan, proses berbagai tahapan pemilihan rektor sudah mulai berjalan. Namun karena adanya statuta baru, maka proses itu di hentikan sampai menunggu keputusan dari anggota senat yang baru.
Adanya statuta baru untuk kembali melakukan pemilihan ulang anggota senat di setiap fakultas, sebutnya, akan berdampak terhadap berbagai tahapan yang sudah dan akan dijalankan. Seperti proses pembukaan penjaringan atau pendaftaran bakal calon rektor yang direncanakan dibuka dari tanggal 4 hingga 19 Oktober.
“Tapi karena, adanya kebijakan baru dengan Statuta baru, akan berdampak pula terhadap mundurnya tahapan lainnya,” jelasnya.
Mundurnya proses pemilihan ini disebutnya sampai batas waktu yang belum diketahui. Ini karena belum ada kejelasan terkait batas waktu yang ditentukan.
Proses pemilihan anggota senat di fakultas sebagian sudah mulai dilaksanakan. Dari 9 fakultas, yang melaksanakan pemilihan anggota senat Selasa kemarin adalah Fakultas Teknologi Pangan (Fatepa), Fakultas Pertanian, Fakultas MIPA. Sementara itu falultas yang lainnya akan melaksanakan proses pemilihan anggota senat hari ini.
