MANOKWARI (ANTARA)–Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas 2.812 aparatur pemerintahan dari 700 desa di wilayah Provinsi Papua Barat.
Friska Margaretha Siregar dari Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri menyampaikan bahwa ada enam pelatihan tematik bagi aparatur pemerintahan desa di Papua Barat yang dilaksanakan dari pekan ketiga September sampai minggu kedua Oktober 2023.
Di Manokwari, Selasa, dia menjelaskan bahwa kapasitas aparatur desa yang kurang memadai membuat penyelenggaraan pemerintahan di tingkat desa kurang optimal. “Kapasitas aparatur desa masih rendah dalam menyusun perencanaan pada setiap tahapan pembangunan desa,” kata Friska, yang mewakili Direktur Fasilitasi Penataan dan Administrasi Kementerian Dalam Negeri.
Menurut dia, kondisi yang demikian berpengaruh pada penyelenggaraan pelayanan dasar, peran aktif masyarakat dalam pembangunan desa, dan pelaksanaan upaya pengembangan wilayah untuk meningkatkan perekonomian desa.
Oleh karena itu, ia mengatakan, Direktorat Jenderal Bina Pemerintah Desa Kementerian Dalam Negeri mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah desa dan pengurus kelembagaan di tingkat desa. “Pelatihan menjadi solusi untuk memajukan pembangunan desa dengan otonominya,” kata Friska.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Provinsi Papua Barat Legius Wanimbo menyampaikan bahwa setiap pemerintah desa diberi kewenangan untuk mengelola potensi desa menggunakan dana yang dikucurkan oleh pemerintah pusat setiap tahun.
Dia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa untuk mengoptimalkan pengelolaan dana dan sumber daya desa dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. (Fransiskus Salu Weking/Maryati)