Pemerintah Gelontorkan Rp 576 Miliar Poles Mandalika

PERBAIKI: Jalan bypass Masjid Nurul Bilad Mandalika-Bundaran Sunggung sedang diperbaiki sesuai instruksi Presiden Joko Widodo untuk mendukung event MotoGP.

MATARAM – Mendekati perhelatan MotoGP yang akan berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada 18-20 Maret 2022 mendatang, Pemprov NTB mengaku siap menjadi tuan rumah sekaligus menyukseskan gelaran balap bergengsi dunia tersebut. “Persiapan dan seluruh kesinambungan program terus digesa di sekitar Mandalika. Kami juga sudah tugaskan Kadis PUPR NTB untuk mendampingi pemerintah pusat. Sejauh ini belum ada kendala yang berarti, dan insyaAllah kami semakin siap sambut MotoGP Mandalika,” ujar Gubernur NTB, Zulkieflimansyah saat mengikuti rapat sinkronisasi MotoGP 2022 secara virtual yang dipimpin Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, Selasa (25/1).

Zulkiefli mengatakan, Pemprov NTB akan terus memantau perkembangan persiapan MotoGP Mandalika. Terlebih dalam waktu dekat Sirkuit Mandalika juga akan menjadi lokasi tes pramusim MotoGP 2022 pada 11-13 Februari mendatang. Sehingga apa yang menjadi kendala di lapangan dapat dilaporkan dan dapat diatasi bersama. “Tentu kami mengikuti terus perkembangan untuk persiapan MotoGP ini. Kami juga minta kalau teman-teman dari pusat ada kendala di lapangan. Tolong kami diberitahu agar bisa dibantu dengan maksimal,” katanya.

Terlebih saat ini pengerjaan proyek infrastruktur pendukung MotoGP sedang dikebut penyelesiannya, sehingga sebelum gelaran pada Maret mendatang sudah dipastikan rampung semuanya. Meski demikian, Gubernur percaya bahwa dengan kerja cepat dan terukur, pemerintah pusat dan pemerintah provinsi optimis gelaran MotoGP di Mandalika NTB akan sukses terselenggara dengan sinergi bersama. “Dengan kerja yang cepat dan juga terukur, mudah-mudahan seluruh kendala di lapangan dapat teratasi segera, sehingga semua dapat berjalan sesuai rencana,” ucapnya.

Ditambahkan Komandan Lapangan Persiapan MotoGP Mandalika Marsekal Purn Hadi Tjahjanto menegaskan, progres persiapan MotoGP pada Maret mendatang terus dimatangkan dari berbagai persiapan yang sedang dilakukan hingga saat ini. “Pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan yang paling urgent adalah kebutuhan akomodasi, sehingga hal tersebut akan terus kami maksimalkan dengan bantuan seluruh pihak. Semoga semuanya berjalan lancar dan terimakasih atas pelaksanaan rapat koordinasi setiap minggunya untuk melihat perkembangan dan progress di lapangan,” tambahnya.

Baca Juga :  Pendakian Gunung Rinjani Meningkat, Pendapatan Tembus Rp41,37 Miliar

Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB, Ridwan Syah mengungkapkan, Kementerian PUPR menggelontorkan anggaran sebesar Rp 576 miliar lebih untuk pembangunan infrastruktur pendukung MotoGP Mandalika 2022. Anggaran ini digelontorkan sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk mengantisipasi tiga hal saat event MotoGP. Yakni, tidak boleh ada macet, kedua tidak boleh ada genangan dan ketiga tidak boleh kumuh.

Untuk itu, perbaikan infrastruktur menjadi hal utama yang harus dirampungkan sebelum gelaran MotoGP pada Maret mendatang. Maka ada tiga proyek infrastruktur yang harus digebut dengan menggunakan anggaran Rp 576 miliar lebih. Diantaranya, pengerjaan tahap dua pembangunan proyek bypass BIL – Mandalika sepanjang 17,3 Km dengan konsep mengedepankan keberlanjutan yang nantinya diharapkan menjadi percontohan nasional. “Bagaimana membangun jalan yang mengedepankan prinsip keasrian, daya dukung lingkungan dan semua hijau. Sehingga sepanjang 17,3 Km dijalan bypass BIL-Mandalika akan ditata, jalur lambatnya ditanami rumput, bukit-bukitnya semua menggunakan teknologi geomat. Sehingga tidak ada tebing-tebing yang tidak hijau,” ucapnya.

Kemudian, proyek penataan tiga bundara, mulai dari bundara yang ada di depan pintu masuk Bandara Lombok yang bertuliskan “Welcome To Lombok” akan ditetap menjadi bundara yang indah. Begitu juga dengan bundara Sunggung Mandalika yang bertuliskan “Welcome To Mandalika” ikut dipermak serta bundran Tripuri di samping Masjid Nurul Bilad Mandalika. “Ini juga akan ditata dengan konsep yang sudah disetujui presiden saat kunjungan beberapa waktu lalu ke Mandalika. Termasuk sepajang jalan Kuta- Kruak juga ditata,” katanya.

Baca Juga :  Pemotongan Bansos Dominasi Laporan ke Ombudsman

Penataan sejumlah infrastruktur tersebut tidak lain atas perintah langsung dari Presiden Jokowi, yang menginginkan pada saat gelaran MotoGP semua proyek sudah rampung. Sehingga tamu atau penonton yang datang ke Mandalika tidak hanya menikmati balapan tetapi juga merasa menikmati keindahan lingkungan sekitarnya. “Maunya presiden penonton tidak hanya datang nonton tapi juga bisa menikmati keasrian,” sambungnya.

Apalagi jumlah penonton MotoGP yang sebelumnya diputuskan sebanyak 65 ribu, sekarang telah diputuskan kembali menjadi 100 ribu penonton. Maka jika dibandingkan dengan jumlah penonton saat gelaran WorldSBK pada November 2021 lalu tentu jauh lebih banyak.

Bahkan, tambahannya lima kali lipat. Sehingga untuk menghindari kemacatan saat gelaran MotoGP, maka dilakukan pelebaran jalan depan Sirkut Madalika Kute-Kruak sepanjang 5,3 km. Tetapi dalam pengerjaannya dibagi menjadi tiga segmen.

Segmen pertama 4 jalur kendaraan sepanjang 1,85 Km dengan lebar ruas 17 meter termasuk natural drainase jalan kendaraan dan median jalan. Segmen kedua ada 4 jalur kendaraan skala prioritas sepanjang 1,65 Km dengan lebar ruas 26 meter termasuk pedestrian away, jalan kendaraan dan median jalan. Segmen ketiga dua jalur kendaraan sepanjang 2 km dengan lebar ruas 16 meter termasuk pedestrian away dan jalan kendaraan.

Tidak hanya pelebaran jalan depan sirkuit yang dilakukan tetapi pada bidang Cipta Karya akan dikerjakan proyek penataan koridor kawasan Mandalika serta pengawasan teknisnya dengan pagu anggaran Rp 89,8 miliar dandi bidang perumahan dianggaran untuk kurang lebih 54 unit rumah swadaya dengan estimasi Rp 1,5 sampai Rp 35 juta/rumah. “Kapan semua ini selesai, ya sebelum pelaksaan MotoGP,” pungkasnya. (sal)

Komentar Anda