MATARAM—Pemerintah Provinsi NTB bersama Polisi, dan Kejaksaan telah membentuk Tim Pengawas untuk mencegah adanya tindakan investasi bodong yang akan merugikan NTB.
Kapolda NTB, Brigjen Pol Umar Septono mengatakan, tim pengawas investasi bodong dibentuk, dengan harapan kedepan tidak ada investasi-investasi tidak jelas (bodong) yang dapat merugikan NTB. ”Tim ini sudah diresmikan kemarin di Senggigi,” kata Kapolda kepada Radar Lombok, Kamis kemarin (28/7).
Lebih lanjut Kapolda menjelaskan, dengan adanya Tim Pengawas Investasi yang dibuat oleh pemerintah, kemungkinan investor bodong dapat dicegah. “Setiap investor yang masuk ke NTB, mereka akan diuji lebih dahulu kelayakannya. Ada nggak potensi merugikan raktyat,” jelasnya.
Selain itu lanjut pria berbintang satu di pundak ini, langkah ini tentu sangat membantu dalam pencegahan terhadap pengusaha-pengusaha yang akan merugikan masyarakat. “Sebelum masuk aja sudah kita seleksi. Jadi yang masuk ke NTB ini adalah pengusaha yang benar-benar bisa dipercaya,” harapnya.
“Kedepan, setelah Tim Pengawas Investasi mulai bekerja, kita berharap yang terbaik untuk masyarakat Lombok khususnya, dan masyarakat NTB umumnya,” singkat Kapolda. (cr-wan)
