Pemdes di Lobar Gencar Sosialisasi Cegah Covid-19

Sosialisasi Cegah Covid-19
SOSIALISASI COVID-19 : Antisipasi Covid-19 sejumlah desa di wilayah Kecamatan Lingkar dan Kecamatan Narmada rutin melakukan sosialisasi pencegahan kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan masyarakat.( Ist/radarlombok )

MATARAM-Merebaknya wabah virus Corona membuat masyarakat kian resah.  Apalagi, wabah ini menyebar dengan sangat pesat.

Upaya penanggulangan dan pencegahan terus dilakukan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah. Bahkah pemerintah di tingkat desa tidak mau ketinggalan dalam melakukan pencegahan dengan memberikan pemahaman tentang pencegahan Covid-19. Hal ini dilakukan oleh pemerintah Desa (Pemdes) Desa Lingsar di Kecamatan Lingsar dan Desa Buwun Sejati  Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Pjs Kepala Desa Lingsar, Juhaini, S.Pd.I mengatakan  Pemdes Lingsar  membentu pemerintah daerah dalam pencegahan dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui berbagai. “Ya kita coba memberikan pemahaman kepada masyarakat, lewat sosialisai tentang wabah virus Corona. Di setiap ada kegiatan masyarakat, lebih-lebih saat ini masyarakat sedang memperingati isra miraj tahun 2020 kita sampaikan juga masalah virus Corona, agar masyarakat bisa melakukan pencegahan dengan membiasakan pola hidup sehat,”ungkapnya kepada radarlombok.co.id, Senin (23/3).

 Selain itu, katanya, rogram zero waste dari provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Barat (Lobar) dengan program Ijo Nol Dedoro dimanfaatkan sebagai wadah pencegahan Covid-19. Karena program tersebut dianggap menjadi salah satu program yang tepat dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan dan terhindar dari berbagai penyakit atau virus. “Salah satu lewat program pemerintah daerah kami selalu sampaikan setiap ada acara, agar masyarakat tetap menjaga kebersiahan dan waspada berbagai macam penyakit atau virus,”ujarnya.

Pemdes Lingsar juga mendistribusikan alat pengangkut sampah berupa motor roda tiga kepada lima kepala dusun. “Ini juga salah satu yang kami lakukan. Kemudian dengan cara kami arahkan kepada bapak kepala dusun, karena disetiap dusun itu ada kelompok-kelompok pengajian, serakalan atau lain sebagainya, dengan menghadirkan tokoh-tokoh masyakat untuk memberikan sosialisasi tentang virus corona,”terangnya.

 Disamping itu juga, katanya tidak henti-hentinya melakukan kerjasama dengan pihak kecamatan yang melakukan sosialisasi keliling menggunakan kendaraan tentang virus Corona ke semua desa. Termsuk ke desa Lingsar. “Sementara waktu ini, hal ini yang sudah kami lakukan bersama pihak kecamatan juga,”tembahnya.

 Juhaini juga mengimbau bagi masyarakat yang hendak berpergian maupun yang baru pulang dari luar negeri atau ke daerah lain, jika mengalami kondisi badan yang kurang sehat agar segara melapor ke pemerintah desa atau ke puskesmas terdekat. “Sejauh ini kita minta masyarakat yang kurang sehat, seperti deman, flu dan sesak agar segara lapor. Kalau untuk pendataan masyarakat yang baru pulang belum kami lakukan, karena masih melihat perkembangan. Tapi insyallah nanti coba kita lakukan,”ucap.

 Hal yang sama juga yang dilakukan oleh pemerintah Desa Buwun Sejati. Sejauh ini rutin melakukan sosialisasi dan kegiatan kebersiahan disetiap dusun. Lebih-lebih adanya surat edaran dari Bupati Lombok Barat terkait pencegahan Covid-19. “Kita tetap sih karena ini sudah ada edaran dari bapak bupati, untuk mengantisipasi virus Corona dengan kita disuruh tingkatkan Prilaku Hidup, Besih dan Sehat (PHBS) bersama masyarakat,”ucapnya.

Upaya itu dilakukan melalui kegiatan-kegiatan kemasyarakat, agar masyarakat tidak panik, meski tetap waspada namun aktifitas tetap lancar. “Yang penting tetap waspada.” Kita sering sampaikan kepada masyarakat, agar tidak terganggu aktivitasnya. Dengan meningkatkan ibadahnya juga, karena bagaimana pun penyakit ini datang dari yang maha kuasa jadi kalau kita semakin tingkatkan ibadah kita. Insya Allah kita dijauhkan dari virus ini,”ucapnya.

 Ketua Fraksi Gerindra DPRD NTB, Nauvar Furqoni Farinduan mengajak semua pihak untuk bersama-sama menghadapi Covid-19. Meski sampai saat ini, Provisni NTB belum ada kasus yang ditemukan positif  Covid-19 namun harus tetap belajar dari apa yang ditemukan diberbagi negara, bahwa penyebaran penyakit ini begitu cepatnya. “Hal ini suatu hal yang harus kita antisipasi bersama apabila virus ini masuk di NTB, terlebih di kabupaten Lombok Barat,”katanya.(sal)

Komentar Anda