Pemda Siap Sukseskan Festival Kecimol di Lotim

Iswan Rachmadi (M.Gazali/Radar Lombok)

SELONG- Pemkab Lombok Timu Lombok Timur berkomitmen mendukung berbagai event yang diinisiasi oleh kelompok masyarakat termasuk festival kecimol yang akan digelar Asosiasi Kecimol NTB di lapangan Tugu Selong pada 25 Januari 2023.

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur Iswan Rahmadi menegaskan komitmen Pemda dalam mendukung berbagai kegiatan yang datang dari masyarakat termasuk festival kecimol yang diinisiasi Asosiasi Kecimol NTB.

Dikatakan Iswan, keterlibatan pemerintah dalam setiap kegiatan masyarakat sangat penting sebagai bentuk pembinaan dan menjaga keberlanjutan kegiatan yang diinisiasi masyarakat.”Konteksnya dalam penyelenggaraan kegiatan ini, saya kira kita sangat proporsional,” terangnya kemarin.” Karena kalau kita lihat dari rencana anggaran kegiatan itu dari AK NTB nilainya 210 juta. Kalau kita ukur dengan uang, kita hanya membantu 10 sampai 15 persen, itu dalam bentuk perlengkapan yang dibutuhkan,” sambungnya.

Festival ini, paparnya, sangat penting untuk mendukung perkembangan kesenian dan ekonomi kreatif di Lombok Timur. Lebih lagi, paparnya, jumlah kelompok kecimol itu banyak.

Di Lombok Timur jumlahnya 130 kelompok atau grup. Setiap grup memiliki 40 orang anggota. Jika mereka pasangan suami istri dan rata rata punya satu anak maka jumlahnya 120 orang. Kalkulasinya, 40 kali 3 kali 120, maka dampaknya bisa dirasakan oleh 15.600 orang. Itu secara hitungan ekonomi.”Ini baru sebagian dari dampak festival ini. Karena itu festival ini berdampak ekonomi sehingga memberikan manfaat seluasnya ke masyarakat,” harapnya.

Karna itu, tegasnya, penting keterlibatan pemerintah untuk mendukung event ini secara proporsional untuk melakukan pembinaan. Lebih lagi, kesenian kecimol kerap dipandang negatif karna atraksi atau penampilan yang disuguhkan sering tidak sesuai dengan adat ketimuran.”Karena itu AK NTB ini hadir, sudah ada awik awiknya. Diantaranya diatur dilarang konsumsi Miras dan berpakaian tidak pantas serta setelah pentas harus tertib,” jelasnya.
Jika awik awik ini dilanggar, lanjut Iswan, informasi dari pengurus AK NTB sanksinya sangat tegas mulai darin teguran sampai dikeluarkan dari asosiasi.

Karena itu, dia meyakini festival kecimol yang ikuti 100 kelompok kecimol ini bisa memberikan atraksi atau penampilan terbaik tanpa mengabaikan nilai dan adat ketimuran yang dimiliki masyarakat.(lie)

Komentar Anda