PRAYA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lombok Tengah memastikan penyaluran motor dinas untuk kepala dusun (kadus) bisa rampung tahun 2023 mendatang. Pasalnya, pemda sudah menganggarkan sekitar Rp 24 miliar untuk melanjutkan program yang sebelumnya baru sebagian direalisasikan itu.
Kepala DPMD Lombok Tengah, Zaenal Mustakim mengatakan, anggaran untuk pembelian motor kadus ini sudah tersedia. Jumlah anggaran yang disediakan untuk membeli sisa kendaraan bagi kadus yang belum dapat jatah karena pada tahap pertama pemda baru menyalurkan sekitar 600 unit yang tersebar di 127 desa dengan jumlah kadus sekitar 1800-an. “Alhamdulilah tahun 2023 nanti seluruh kadus bisa mendapatkan motor dinas ini. Karena pada tahun ini, tidak semuanya langsung bisa mendapatkan motor. Karena pemda memberikan kendaraan ini tersebut secara bertahap akibat terbentur dengan anggaran,” ungkap Zaenal Mustakim, Rabu (7/12).
Untuk tahap pertama, pemda baru merealisasikan motor operasional ini hanya 30 persen dari jumlah kadus dan sebaran merata. Untuk proses awal baru diserahkan 600 unit ke kadus yang tersebar di 127 desa dengan jumlah kadus sekitar 1800-an. “Makanya tahapan selanjutnya sedang berproses karena ada beberapa desa yang belum dapat,” terangnya.
Zaenal menyatakan, untuk kendaraan operasional tersebut hanya untuk desa saja. Sementara tidak diberikan untuk kelurahan yang statusnya untuk kadus adalah kepala lingkungan (kaling). Dinas menilai jika kelurahan sama statusnya dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) seperti juga kecamatan. “Pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 sudah dianggarkan untuk pembelian motor kadus ini hampir Rp 24 miliar. Ini khusus untuk pengadaan saja bukan termasuk perawatan kendaraan. Makanya kita pastikan pada tahun 2023 mendatang semua bisa tuntas,” terangnya. (met)
