Pembangunan Pasar SOMA Selong Dihentikan

PASAR SOMA: Pengerjaan lapak untuk pedagang pasar SOMA sebagian sudah selesai dikerjakan. Namun untuk sementara pembangunan tidak dilanjutkan, karena ada proses komunikasi yang dilakukan KKTK dengan pihak KONI (GAZALIE/RADAR LOMBOK)

SELONG—Proses pembangunan Pasar Sore Malam (SOMA)  yang berlokasi di sekitar GOR Selong untuk sementara dihentikan. Pembangunan pasar SOMA ini ditangani Kantor Kebersihan Tata Kota (KKTK). Namun karena lokasi pembangunannya berada di sekitar GOR, KKTK pun terpaksa  harus kembali  melakukan komunikasi dengan pihak KONI.

Pembangunan pasar SOMA dilakukan sebagai upaya KKTK untuk menertibkan para pedagang liar yang berjualan di sejumlah tempat yang dilarang. Selain itu, keberadaanya juga ditujukan untuk mempermudah masayarakat sekitar Selong membeli kebutuhan mereka.

Proses pengerjaan sendiri telah mulai dilakukan sejak beberap bulan lalu. Kini sejumlah lapak untuk tempat berjualan sudah selesai dibangun. Namun karena ada miskomunikasi, maka proses pengerjaannya pun untuk sementara tidak dilanjutkan. “Untuk sementara belum bisa dilanjutkan, karena ada proses kemunikasi ulang yang harus disepakati dengan pihak KONI dan dinas Koperasi,” ungkap Kepala KKTK, Mulki, Senin kemarin (14/11).

Baca Juga :  Lahan Pasar Pengganti Kebon Roek Dibebaskan

Yang jelas lanjutnya, dengan dihentikan pembangunan bukan berarti pembangunan pasar SOMA ini mangkrak. Namun ada tahapan yang harus diselesaikan dulu. Terlebih lagi keberadaan pasar SOMA tepat di di pinggir GOR, sehingga KONI pun disini juga punya tanggung jawab. “Karena KONI menginginkan supaya penataanya lebih refresentatif,” lanjut Mulki.

Baca Juga :  TPS Pasar Pagesangan Ditutup

Kelanjutan pengerjaan pasar SOMA ini sebutnya, dipastikan tetap akan dilanjutkan. Namun itu akan dilakukan secara perlahan, yang penting semuanya pasti. Nantinya jika pasar SOMA ini sudah selsai dikerjakan, keberadaan pasar tatap akan menjadi kewenangan mereka. “Pengerjaan tidak mangkrak. Pengerjaan tetap akan dilakukan, hanya saja teknis pelan-pelan agar pasti,” pungkas Mulki. (lie)

Komentar Anda