MATARAM — Pembalap asal NTB, Aldiaz Aqsal Ismaya masih berpeluang masuk dalam peringkat tiga besar dalam gelaran Oneprix 2022. Itu setelah pada Oneprix seri 4 yang dilaksanakan di Mijen, Semarang, 14-15 Oktober lalu, dia berhasil masuk lima besar.
“Dari dua race yang diikuti, Diaz menempati peringkat lima semua,” ujar orang tua Aldiaz, Imam Hanafi, Minggu kemarin (23/10).
Dijelaskan, pada race pertama, Aldiaz yang memperkuat tim PARD Castya Manahadap Rajawali Pirelli KYB Racing Team, berada di peringkat lima. Sementara peringkat pertama diraih Lucky Hendriansyah, posisi kedua ditempati Hafid Pratama, dan peringkat ketiga didapatkan M Faerozi.
Namun kandidat juara Oneprix 2022, Reynaldhi Pradana mengalami crash, dan harus finish di peringkat 20. Tak ayal ini membuka persaingan perolehan poin. Sementara di race ke dua, Aldiaz kembali menempati peringkat lima dengan catatan waktu 11.09.664. Podium satu diambil Lucky Hendriansyah yang menyelesaikan balapan dengan waktu 11.07.290.
Lucky mencatatkan double winner, karena memenangkan race pertama dan ke dua pada seri Mijen. Reynaldhi Pradana yang saat ini memuncaki klasemen, sementara berhasil finish di tempat ke tiga pada race kedua. Reynaldhi mencatatkan waktu 11.07.455.
Dengan hasil balapan seri keempat ini, peringkat klasemen tidak mengalami perubahan yang signifikan. Aldiaz, Reynaldi Pradhana asal Banten, dan Lucky Hendriansyah asal Sulawewsi Selatan masih bisa bersaing memperebutkan juara utama.
”Balapan seri kelima atau terakhir belum ditetapkan lokasinya. Waktunya kemungkinan bulan depan,” jelas Imam.
Sementara Aldiaz melalui akun instagramnya, menyampaikan ucapan terima kasih terhadap kinerja seluruh tim. Meskipun di seri empat Oneprix 2022 belum bisa memberikan yang terbaik. (rie)