Pembahasan Perluasan Lahan Parkir RSUD Kota Mataram Masih Alot

‘’Ini satu orang sudah setuju. Tinggal dua orang yang belum. Nanti kita akan mengundang kembali pemilik tanah untuk menyampaikan data-data berikutnya,’’ katanya.

Diakuinya, alotnya pembahasan karena tidak ada titik temu dengan harga yang ditawarkan pemerintah. Pemerintah ditegaskannya tetap mengacu pada harga yang ditetapkan oleh tim appraisal. Harga yang ditentukan oleh appraisal ini juga menurutnya sudah sangat jelas. Karena sudah mengikuti harga pasar tanah. Kemudian juga lebar bangunan, jalanan, lokasi dan sebagainya.

Baca Juga :  Rawat Inap RSUD Mataram Overload

‘’Kan banyak sekali variabel yang dihitung oleh mereka (appraisal). Itu yang bisa dipertanggungjawabkan. Berdasarkan harga rata-rata pasar, startegis apa tidak. Kan begitu dia yang mempengaruhui,’’ ungkapnya.

Baca Juga :  Pengunjung Keluhkan Areal Parkir RSUD Mataram

Sementara pemilik lahan tidak setuju dengan perhitungan appraisal. Mereka tetap menginginkan harga sesuai dengan yang diinginkan. ‘’Mereka tetap mengatakan saya mau jual sekian. Tentunya tidak sepakat meminta diatas harga Rp 200 juta,’’ imbuhnya.

Komentar Anda
1
2
3