MATARAM — Penyelesaian rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram untuk perluasan lahan parkir Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) masih berjalan alot. Sampai saat ini, pihak pemerintah dan warga pemilik lahan belum menemui titik temu.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Mataram, H Syakirin Hukmi mengatakan, belum ada kesepakatan paska rapat yang digelar pertama dengan pemilik lahan. Sehingga pemerintah meminta kepada pemilik menyerahkan dasar perhitungan yang dimiliki.
‘’Kita minta dasar perhitungan dia. Sehingga dia tidak setuju dengan nilai appraisal. Appraisal juga saat itu meminta mana yang setara dengan itu. Kan tidak mungkin, karena besarnya jalan sangat berpengaruh disitu,’’ ujarnya saat dikonfirmasi di Mataram, Rabu kemarin (9/5).
Pihaknya waktu itu meminta kepada pemilik lahan yang tidak setuju untuk menyerahkan bukti dalam kurun waktu empat hari. Namun, karena adanya beberapa kesibukan, pertemuan tersebut urung terlaksana. Praktis, pihaknya mengundang kembali pemilik lahan yang tidak setuju untuk membahas kembali permasalahan ini.