MATARAM- Kafilah Provinsi NTB mempunyai harapan untuk bisa masuk ke final pada mata lomba cabang Tartil Alqur'an tingkat anak-anak dan Tartil Tuna Netra pada ajang MTQ Nasional ke-26 ini.
Dari tiga peserta tuan rumah yang sudah tampil di cabang lomba ini, mereka menunjukkan penampilan yang sangat bagus sehingga memberikan peluang masuk ke final pada tanggal 5 Agustus 2016 nanti." Peserta tuan rumah sudah tampil, ada harapan untuk bisa masuk final," kata Zaenudin penanggung jawab Lomba Tartil Alqur'an kepada Radar Lombok Selasa kemarin (2/8).
Ia mengatakan, saat penampilan utusan NTB terutama untuk Tartil Tuna Netra sangat bagus, sehingga memberikan peluang kepada tuan rumah untuk bisa lolos ke final. Begitu juga penampilan dari peserta tartil anak-anak baik yang putra dan putri juga sangat bagus." Kita berharap ketiganya bisa lolos ke final," harapnya.
Menurutnya, kontingen tuan rumah harus bersaing ketat dengan kafilah lainnya, karena banyak juga perserta dari provinsi lain yang bagus, sementara peserta yang bisa masuk ke final hanya tiga orang." Mereka harus bersaing ketat karena yang masuk final hanya tiga orang," jelasnya.
Dikatakan, kalaupun nanti ada juara harapan, nanti akan diambil dari jumlah nilai tertinggi peserta yang tidak bisa masuk final. Artinya juara harapan diambil dari peserta yang nilainya keempat atau kelima tertinggi.
Pada hari ketiga mata lomba Tartil Alqur'an berjalan lancar, walaupun ada sedikit masalah yakni kesalahan input nomor perserta, namun tidak menjadi penghalang. Setelah dilakukan konfirmasi oleh panitia di lokasi acara, panitia membolehkan untuk diinput manualsehingga lomba bisa berjalan lagi.
Sementara hari ketiga perlombaan di cabang Hifzil Alqur'an dilangsungkan di Taman Budaya NTB cukup menyita banyak perhatian.
Pasalnya, kontingen tuan rumah NTB menurunkan qori Lalu Muh Khairurrazzaq Al –Hafiz. Penampilannya cukup banyak menyedot perhatian dan antusiasme penonton memadati Taman Budaya.
Prestasi yang diraih Khairurrazaq sudah mendapatkan pengakuan dunia. Pada bulan April lalu, dia berhasil keluar sebagai Juara I pada MHQ 10 Juz Asia – Pasifik.
Tuan rumah NTB pun sangat optimis, Khairurrazzaq akan bisa menjuarai cabang Hifzil Alqur'an dan mengungguli peserta lainnya dari seluruh daerah di Indonesia.
Terlebih, cabang Hifzil Alqur'an menjadi salah satu unggulan NTB. " Kita optimis di cabang Hifzil Alqur'an menjadi andalan NTB dan bisa keluar sebagai juara," kata Rohana pendamping kontingen NTB kepada Radar Lombok Selasa kemarin (2/8).
Wakil Gubernur NTB, Muhammad Amin pun sangat optimis, Khairurrazzaq akan bisa menjuarai cabang Tahfil Alqur'an.Dengan pengalamannya juara tingkat internasional membuatnya bisa lebih mudah menjadi juara.
" Dengan potensi kontingen kita miliki, kita optimis Hifzil Alqur'an bisa didominasi NTB," lugasnya.
Pada hari ketiga dilangsungkan MTQ, ada 6 peserta bertanding di cabang Hifzil Alqur'an dan 5 peserta di cabang Tafsir Alqur'an dalam Bahasa Arab. Masing – masing peserta menunjukkan kemahiran dan kepawaian sebagai yang terbaik dari kedua mata lomba tersebut.
Meski begitu, para dewan hakim masih enggan membeberkan penilaian dari masing – masing peserta. Direncanakan final cabang Hifzil Alqur'an dan Tafsir Alqur'an akan dilangsungkan pada hari Jumat (5/8). " Siapa juara tunggu saja kita umumkan di final," kata dewan hakim Abdullah.(ami/yan)