‘’Yang kita khawatirkan ini ketertiban umum yang ujungnya bisa berujung konflik nanti,’’ ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Mataram AKBP Muhammad mengaku pihaknya sudah mengeluarkan maklumat untuk menciptakan kamtibmas yang kondusif selama bulan suci Ramadan. Salah satu isi maklumat tersebut berisi larangan membunyikan petasan atau mercon dan kembang api yang memiliki daya ledak.
Pihaknya akan mengambil tindakan tegas apabila menemukan masyarakat yang menggunakan petasan atau mercon. ‘’Kepada yang menjual juga akan kita lakukan tindakan tegas. Kita juga harapkan kepada masyarakat untuk menjaga. Kemudian orangtua mengingatkan anak-anaknya. Kepala lingkungan mengingatkan warganya untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,’’ sebutnya.
Kepolisian juga sudah mendengar keluhan dari masyarakat terkait pelemparan mercon terhadap pengendara sepeda motor. Pihaknya akan menurunkan tim patroli. Tim ini nanti beroperasi mulai usai salat Subuh dan hari-hari libur.
Selam operasi yang dilakukan, pihaknya mengaku masih belum ada yang tertangkap. Andai ditemukan pelaku, dipastikana kan ditindak tegas, baik itu anak-anak maupun orang dewasa. (gal)
