Pelantikan Kepsek Definitif Lagi Molor

H Aidy Furqan
H Aidy Furqan.( DOK/RADAR LOMBOK )

MATARAM – Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah hingga saat ini belum menandatangani Surat Keputusan (SK) penunjukan kepala SMA/SMK dan SLB definitif yang sudah lama lowong dan diisi pelaksana tugas (plt) dan terancam molor, karena belum ada kepastian. Padahal, semestinya puluhan kepala sekolah itu sudah diisi oleh pejabat definitif, seiring dengan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) sebentar lagi digelar.  

“Kami masih menunggu arahan dari bapak Gubernur Dr H Zulkieflimansyah terkait pengisian kepala sekolah yang masih lowong,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB H Aidy Furqan, Sabtu (18 /1).

Aidy menyebut terdapat 25 sekolah dibawah naungan Dikbud NTB, seperti SMAN, SMKN dan SLB yang tidak memiliki kepsek definitif dan masih dijabat oleh Plt di semua kabupaten/kota di NTB. Kendati demikian, pihaknya bersama perangkat lainnya di Dikbud NTB untuk sementara sebelum adanya penunjukan kepsek definitif, peran plt kepsek tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Begitu juga dengan pelaksanaaan program di sekolah dibawah kepemimpinan plt, tetap berjalan sebagaimana mestinya. Mulai proses belajar mengajar, pengawasan dan pembinaan kepada guru hingga persiapan siswa menghadapi pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).   

Aidy juga berkomitmen, dengan masih adanya sekolah yang belum memiliki kepala sekolah definitif, akan menggusahakan agar bisa terisi di awal 2020 ini. Mengingat masih ada juga calon kepala sekolah yang sudah memiliki sertifikat.

“Paling tidak kita usahakan bisa terisi dulu, karena kita punya calon-calon kepala sekolah yang lama sudah memiliki sertifikat,” ujarnya.

Aidy berharap jika sudah ada putusan dari pimpinan, maka pihak Dikbud akan menjalankan sesuai arahan dari pimpinanan untuk memenuhi kebutuhan sekolah yang belum memiliki kepala sekolah yang definitif. Jumlah, SMAN/SMKN dan SLB berjumlah secara keseluruhan sebanyak 271 sekolah yang terseber di kabupaten/kota se- NTB.

“Kami barharap di Januari ini sudah terisi, maka kami juga intens ke pak gubernur untuk meminta petunjuk arahan beliau ini,” ucapnya.

Jumlah pendaftar untuk tes seleksi sebagai calon kepala sekolah sebanyak 382 orang yang lulus administrasi sebanyak 376 orang. Kemudian yang berhak ikut seleksi subtansi yakni yang sudah dinyatakan lulus administarsi. Tes subtansi itu ada tes akademik, tes tulis dan ada wawancara yang langsung dilakukan oleh asesor LPTKS.

“Untuk pelantikan kepala sekolah definitip ini kami masih menunggu waktu daripak gubernur,” pungkasnya. (sal)

Komentar Anda