Pelamar CPNS Jangan Mudah Tertipu

Pelamar CPNS Jangan Mudah Tertipu
UJIAN CAT: Salah satu ujian CAT saat penerimaan tahun 2018 lalu.( Dok/Radar Lombok)

Banyak Modus Tawarkan Bisa Lulus

MATARAM–Para pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diimbau waspada terhadap kemungkinan terjadinya penipuan. Dalam sistem seleksi yang diberlakukan selama ini, tidak ada seorang pun yang bisa membantu agar seseorang dapat diterima menjadi CPNS.

Kepala Bidang Pengembangan Aparatur BKPSDM Kota Mataram, H Ahmad Mujahidin mengatakan, para pelamar telah diimbau tidak mudah tergiur rayuan para oknum yang tidak bertangung jawab. ‘’Sebaiknya masyarakat memantau website resmi pemerintah. Yakni website Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dan website instansi masing-masing baik pusat maupun daerah,’’ katanya, kepada Radar Lombok, Jumat kemarin, (1/11).

Sesuai pengumuman Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan- RB), nomor B/1069/M.SM.01.00/2019 terkait informasi penerimaan Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 adan enam poin yang disebarkan. Salah satunya di poin ke enam para pelamar berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya penipuan berkaitan dengan proses penerimaan CPNS 2019.

“Perlu kami informasikan tidak ada satu orang atu pihak manapin agar dapat membantu kelulusan,” jelasnya.

Untuk pendaftaran  dilakukan 11 November secara online. Muja meminta, para pelamar untuk tetap memantau situs resmi. Sehingga bisa terhindari dari oknum yang mengimingkan kelulusan, sejak awal pembukaan saja sudah ada informasi yang tidak benar terkait dengan rekrutmen CPNS.

Padahal, selama ini selalu terbuka dan tes dilakukan secara online menggunakan Computer Assisted Test (CAT). ‘’Jadi tidak ada sedikitpun tidak ada celah permainan mau melulusan CPNS,’’ singkatnya.

Terpisah, Sekertaris Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Taufik Prioyono menambahkan, untuk pelaksanan rekrutmen CPNS. Sejak awal BKPSDM sudah memberikan imbuan ke para pelamar.

‘’Jangan sekali-kali percaya pada oknum percaloan, maupun modus pernipuan yang kerap dipakai selama ini dengan iming-iming lulus,’’ katanya.

Dari sistem sudah kelihatan, karena nilai tes langsung bisa diketahui oleh para pelamar. Ia mengimbau kalangan pelamar untuk tetap hati-hati, tidak mudah terbujuk rayuan para oknum tidak bertangung jawab. Seperti beberapa tahun lalu, banyak kalangan pelamar yang tertipu.

‘’Satu kuncinya tetap belajar dan bisa lulus tes,’’ pungkasnya. (dir)

Komentar Anda