Pelaku Pembunuhan Iptu Uji Siswanto Meninggal

Syamsul Hidayat alias Bim (ist)
Syamsul Hidayat alias Bim (ist)

SUMBAWA — Syamsul Hidayat alias Bim Pelaku penganiayaan hingga menewaskan Kanit Reskrim Polek Utan, Sumbawa Ipda Uji Siswanto meninggal dunia.
Syamsul menghembuskan nafas terakhirnya saat menjalani perawatan intensif di RSUD Sumbawa sekitar pukul 03.00 Wita Senin (13/7/2020). Syamsul sebelumnya terpaksa dilumpunkan aparat kepolisian setelah melakukan perlawanan dengan senjata tajam saat ditangkap Labuan Alas, Minggu pagi (12/7/2020). Kapolres Sumbawa, AKBP Widy Saputra SIK yang didampingi Kasat Reskrim, IPTU Akmal Novian Reza SIK menyebut penangkapan ini dilakukan oleh Tim Gabungan Polres Sumbawa yang diback-up tim PUMA Polda NTB. Saat itu, tersangka hendak menyeberang ke luar Pulau Sumbawa melalui Labuan Alas. Karena Covid, lalulintas perahu nelayan yang biasa melaut terlihat sepi. Ketika mendapat informasi tim gabungan bergerak ke Tempat Kejadian Tersangka (TKP) mengepung tersangka. Mengetahui dirinya dikepung, tersangka melakukan perlawanan untuk berusaha kabur. Tersangka saat itu dilengkapi senjata tajam. Terpaksa tim melepas tembakan. Satu kali tembakan tak juga mampu melumpuhkan tersangka. Setelah dihadiahi beberapa kali tembakan, tersangka ambruk. “Kami melakukan tindakan tegas terukur, karena tersangka melakukan perlawanan,” kata Kapolres.
Syamsul Hidayat menjadi tersangka tunggal kasus penganiayaan yang menyebabkan Ipda Uji Siswanto meninggal dunia Jumat (10/7/2020) pukul 10.30 Wita. Sebelum penganiayaan, korban baru saja mediasi kasus pengancaman yang dilakukan Syamsul terhadap salah seorang warga bernama Agus di Desa Stowe Brang. Sekitar satu jam lebih korban di sana, ia lalu menuju Desa Tengah ke rumah mertuanya.
Sesampainya di simpang empat Desa Tengah tepatnya di belakang kantor Desa Tengah, tiba-tiba korban diserang dalam posisi mengendarai sepeda motor oleh pelaku menggunakan senjata tajam mengenai beberapa bagian tubuh korban. Saat kejadian pelaku sempat dilerai oleh saksi bernama Abdul Hamid dengan mengamankan senjata tajamnya. Namun pelaku terus melakukan penganiayaan. Setelah korban mengalami luka serius baru kemudian pelaku pergi meninggalkan korban.
Di tempat terpisah Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto mengimbau kepada seluruh masyarakat NTB agar arif, bijaksana dalam menyikapi setiap pemberitaan di media sosial dan mari menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di Nusa Tenggara Barat Khusunya di wilayah Sumbawa.(der)