Pelaku Pembobol Mobil Belum Terendus

Ilustrasi Pembobol mobil

SELONG—Kasus pencurian dengam modus membobol kaca  mobil yang terjadi di halaman Dinas Kesehatan (Dikes) Lotim, Rabu lalu belum terendus. Saat ini kepolisian terus mendalami penyelidikan untuk mengungkap dua pelaku yang saat itu sempat dilihat oleh korban.

Sejak kasus ini dilaporkan, kepolisian terus mengumpulkan sejumlah barang bukti. Termasuk melakukan olah TKP dan mememinta keterangan sejumlah saksi, dan juga korban. Meski korban sendiri sempat melihat salah satu dari pelaku, namun korban sendiri tidak begitu mengenalnya. “Gambaran siapa pelaku masih belum. Kita masih mendalami penyelidikan ,” kata Kapolres Lotim melalui Kaur Binops Satreskrim Polres Lotim, Iptu I Made Sutama, Kamis (3/11).

Dari penyelidikan sementara, kuat dugaan korban ini sudah menjadi incaran para pelaku. Para pelaku sudah membuntuti korban ketika sedang mengambil uang dibank. Sehingga para pelaku bisa mengetehaui keberadaan uang tersebut. “Kemungkinan korban ini diikuti dari bank,” lanjut Sutama.

Baca Juga :  Satu-Satunya Desa di NTB Miliki Mobil Operasional Keamanan

Untuk itu pihaknya terus melakukan pendalam. Bahkan mereka telah meminta rekaman CCTV dari Bank itu sendiri. Dari CCTV itu nantinya akan dilihat apakah pelaku berada disaat korban sedang mengambil uang. “Sudah kita minta CCTV nya. Tapi belum bisa dipindahkan ke flash disc, soalnya menunggu ahlinya,” jelas Sutama.

Diketahui, peristiwa ini terjadi disaat korban baru pulang mengambil uang di Bank NTB . Uang tersebut berjumlah Rp. 49 juta, yang merupakan uang Bansos untuk pembangunan Masjid Attaubah Dusun Pena, Desa Pena, Jerowaru.

Setelah dari bank, Ketua Masjid, H. Mastur Amri, bersama Bendahara, Umar   menuju Dikes Lotim, karena ada keperluan. Setibanya , kedua pengurus masjid ini keluar dari dalam mobil. Sementara buntalan uang didalam plastik di taruh di kursi mobil bagian depan, namun dengan pintu dan kaca mobil terkunci dan tertutup rapat.

Baca Juga :  Mobil Internet Kecamatan Dipakai Jualan Nasi

Salah satu dari korban , saat itu pergi untuk membeli rokok, dan mobil terparkir di depan halaman Kantor Dikes. Tak lama kemudian, korban melihat seorang pelaku datang menggunakan motor jenis Jupiter MX  dan memakai helm. Kemudian pelaku ini sempat masuk ke halaman kantor Dikes namun tak lama kembali keluar.

Setelah itu, korban kembali melihat satu pelaku lagi berjalan kaki, langsung masuk ke halaman Dikes. Tidak begitu lama ia pun keluar kembali dan melihat pelaku itu sedang memasukkan sesuatu ke dalam bajunya. Pelaku kemudian dijemput pelaku yang memakai motor, dan mereka langsung kabur. Korban curiga, dan bergegas menuju mobil, yang ternyata kaca samping kemudi telah hancur, dan uang Bansos Masjid sebesar Rp. 49 juta, juga lenyap dibawa pelaku. (lie)

Komentar Anda