
TANJUNG – Tindakan kriminalitas di Lombok Utara kain marak. Aksi penjembretan menimpa dua warga Bayan sekitar pukul 06.30 Wita Selasa kemarin (10/1).
Korban Rupa Atun Mahmudah bersama Supa’ah yang tengah mengendarai sepeda motor menuju pasar Batu Rakit untuk berjualan menjadi korban penjambretan.
Lokasi kejadian pun terbilang kawasan ramai. Namun, sebelum tiba di pasar, keduanya dipepet empat kawanan jambret yang mengendarai dua motor. Salah satu pelaku sempat menendang motor korban tetapi korban berhasil bertahan dan tidak jatuh. Tetapi kondisi motor korban yang oleng dimanfaatkan pelaku lain untuk merebut tasnya.
Kejadian ini sempat disaksikan masyarakat di sekitar lokasi, tetapi masyarakat tidak berani menolong karena pelaku membawa benda mirip senjata api (senpi) dan mengancam warga.
[postingan number=3 tag=”jambret”]
Kapolsek Bayan Iptu I Made Suarta membenarkan perisitiwa tersebut. Saat ini pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku berdasarkan keterangan dari korban. “Sekarang anggota sedang melakukan pengejaran,” terangnya kemarin.
Ia mengungkapkan, saat kejadian korban dan warga sekitar diancam dengan benda mirip senpi yang diduga mainan. Karena diancam warga tidak berani menolong. “Korban ini sudah dibuntuti pelaku lebih dulu. Setelah beraksi kawanan penjambret ini kabur ke arah selatan atau atas,” katanya.
Dari keterangan korban, para pelaku ini seluruhnya menggunakan helm sehingga korban tidak bisa melihat wajahnya. Namun kedua korban sempat melihat jenis motor yang digunakan kawanan pelaku ini. “Korban tidak ada yang terluka. Satu tas yang diambil kerugian diperkirakan ratusan ribu,” jelasnya.(flo)