Pelaku Curanmor Diringkus Polisi

Ilustrasi curanmor
Ilustrasi curanmor

SELONG—Satreskrim Polres Lombok Timur (Lotim) kembali berhasil meringkus pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Pelaku yang ditangkap itu berinisial AY, warga Dusun Lumpang Otak Desa, Desa Ketangga, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur (Lotim).

Pelaku ini ditangkap karena nekat mencuri motor salah satu warga Dasan Gelumpang, Suela. Namun aksi pelaku terlebih dahulu kepergok warga. Pelaku pun nyaris tewas dihakimi masa. Beruntung petugas langsung bergerak cepat mengamankan pelaku.

Kapolres Lotim melalui Kasatreskrim, AKP Wendy Oktariansyah menjelaskan, selain menangkap pelaku, petugas juga mengamankan sejumah barang bukti, berupa    sepeda motor Yamaha Vixion, warna merah maron, DR 6040 LI, NokA MH34C1005CK836581, Nosin 3C1-837292. Semua barang bukti yang disita polisi itu milik dari Sabdi. “Korbannya diketahui warga Pringgasela,” terang Wendy.

Baca Juga :  Polisi Bekuk Pelaku Curanmor

Dikatakan, kronologis kejadian saat itu korban bernama Sabdi sedang menonton sebuah acara. Sementara motor saat itu diparkir sekitar 10 meter dari tempat kegiatan. Namun ketika pelaku beraksi, salah satu teman korban melihat aksi tersebut, dan korban pun langsung meneriaki pelaku. “Kendaraan yang dibawa pelaku sempat ditarik korban. Pelaku kemudian jatuh,” ungkapnya.

Kejadian ini spontan mengundang reaksi warga sekitar. Puluhan warga berbondong-bondong ikut mengejar pelaku. Warga yang kesal langsung melampiaskan amarahnya. Beruntung saat kejadian, ada petugas yang saat itu berada di lokasi. Petugas pun langsung menyelamatkan pelaku dari amukan warga. “Untung dilokasi ada anggota. Jadi saat nyaris tersangka diamuk, anggota langsung mengamankan,” sebutnya.

Baca Juga :  Pelaku Begal Motor Ditangkap

Berikutnya, barang bukti beserta tersangka langsung dibawa ke Mapolres Lotim, setelah dilakukan pemeriksaan di Polsek setempat. Akibat perbuatan tersangka, untuk sementara pelaku terpaksa harus mendekam di sel Mapolres untuk dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut. “Kasus ini terus kita kembangkan, pelakunya masih kita tahan,” tutup Wendy. (lie)

Komentar Anda