Pelaku Curanmor Babak Belur Digebuki Warga

LOTIM—Nasib apes menimpa pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) bernama Heri, 21 tahun, asal Loyok, Kecamatan Terara, Lotim. Meski telah berhasil membawa kabur barang hasil curiannya berupa kendaraan dan uang isi kotak amal di Masjid Al-Hilal Labuhan Haji. Namun apes, dia berhasil ditangkap, dan akhirnya babak belur digebuki warga yang marah.

Kronologis kejadian, sekitar pukul 16.00 Wita, korban bernama Syafrudin, 48 tahun, warga Dasan Paokpampang, Desa Labuhan Haji, memarkir kendaraan pribadinya di halaman rumahnya. Entah lupa atau memang disengaja, Syafrudin tidak mengambil kunci motornya yang tetap menggantung di motor. Sementara ia berada di dalam rumah, dan tidak mengetahui aksi yang dilakukan pelaku.

Baca Juga :  Pelaku Curanmor Ditangkap

Mengira aksinya aman dan tidak diketahui pemilik, pelaku kemudian berhasil membawa kabur motor tersebut ke arah Selong. Namun sebelum meninggalkan lokasi, ternyata aksinya itu diketahui saudaranya korban, Nurlaila. Melihat orang tak dikenal membawa kabur motor saudaranya, Nurlaila kemudian berteriak maling.

Teriakan tersebut tentu saja mengundang perhatian para tetangga, hingga kemudian keluar dan mengejar pelaku. Yadi Fitriadi dan tiga orang lainnya kemudian mengejar pelaku menggunakan sepeda motor menuju arah Selong. Hingga kemudian pelaku berhasil ditangkap di dekat Perumahan Griya Tanjung atau dekat BSK Tanjung. Warga yang mengejar berhasil menjambak rambut korban hingga menyebabkan pelaku kemudian terjatuh dan kemudian ditangkap.

Baca Juga :  Pencuri Motor Nyaris Tewas Diamuk Massa

Kapolres Lotim melalui Kapolsek Labuhan Haji, Iptu Muhajirin  saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut, dan mengatakan pelaku bersama barang bukti sudah diamankan. “Sebelum mengambil motor tersangka sempat mengambil uang di kotak amal masjid sejumlah Rp. 144 ribu, dengan cara memecahkan kotak kaca amal masjid tersebut,” katanya.

Kesempatan itu pihaknya sekaligus menghimbau pada masyarakat, agar senantiasa berhati-hati, serta tidak memberikan kesempatan pada pelaku kriminal, dengan memarkir kendaraannya secara baik. Selain itu, agar tidak juga membiarkan kuncinya di motor, meskipun motor diparkir di halaman rumah. (lal)

Komentar Anda