MATARAM – Wakil Gubernur NTB, H Muhammad Amin memimpin rapat evaluasi pelaksanaan MTQ Nasional ke-26 di Ruang Rapat Utama (RRU) Kantor Gubernur NTB, Selasa sore (2/8).
Hadir kepala SKPD lingkup pemerintahan Provinsi NTB yang juga masuk sebagai panitia. Pada kesempatan itu, Wagub yang juga Ketua Panitia Daerah MTQ menyampaikan, pelaksanaan MTQ sejauh ini berjalan lancar dan semua kafilah merasa terlayani dengan baik. Namun ada beberapa catatan yang harus dievaluasi dan diperbaiki. “Ada beberapa catatan dari pak Gubernur yang menjadi bahan evaluasi kita,” ujar Wagub.
Beberapa catatan tersebut diantaranya masih ada penari yang tidak menutup aurat, masih ada masalah audio, musik/band yang ditampilkan di pameran peradaban Islam tidak bernuansa islami dan meminta pertanggungjawaban Event Organizer (EO) atas tidak berfungsinya Aquascan.
Menurut Wagub, untuk mengantisipasi hal tersebut haruslah ditingkatkan koordinasi. Dengan begitu semua persoalan yang ada bisa terselesaikan dengan baik. “Suara orang ngaji di Islamic Center kurang terdengar, padahal masyarakat sangat antusias. Ini harus kita perbaiki,” katanya.
Menyambung apa yang disampaikan oleh Wagub, Kepala Biro Administrasi Kesejateraan Rakyat (Kesra), Drs Fathurrahman meminta agar dalam waktu segera layar yang disediakan panitia bisa menampilkan hasil penilaian. “Kita kan ingin transparan, jadi agar masyarakat bisa lihat hasil penilaian ya tampilkan saja di layar. Kan kita juga mau transparansi,” ucapnya.
Terkait masalah audio, Kepala Biro Humas dan Protokol H Yusron Hadi menyampaikan akan memaksimalkan sound system yang ada di Islamic Center (IC). Nanti, akan dipasang 3-4 Speaker di menara IC. Dengan begitu, suara akan terdengar sampai radius 3 kilometer. (zwr)
