Pelajar Tawuran Lagi

TAWURAN : Siswa SMAN 1 Belo kembali terlibat tawuran. Sejumlah siswa diamankan di Polsek Belo, Senin kemarin (29/8).

BIMA-Tawuran kembali terjadi antar siswa di SMAN 1 Belo.  Sejumlah pelajar terluka akibat insiden tersebut. Bahkan, Kherul Amar, 16 tahun menderita luka bacok di bagian kepala.

Tawuran terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. Korban merupakan mantan siswa SMAN 1 Belo. Satu minggu yang lalu, korban dikeluarkan dan pindah ke sekolah lain. Namun, Senin (29/8) pagi korban datang ke SMAN 1 Belo lalu terlibat perkelahian.

Perkelahian tersebut mengakibatkan kepala Kharul Amar terluka karena sabetan senjata tajam. Dia diduga dikeroyok sekelompok siswa setempat. Mengetahui korban dibacok, sekelompok siswa yang sekampung dengan korban bereaksi. Sehingga tawuran tidak dapat dibendung.

Baca Juga :  Masalah Sepele, Dua Kelompok Warga Saling Serang

Selain Khaerul Amar, beberapa siswa lain terluka. Mereka mengalami luka lebam di wajah. Sementara pelaku pembacokan berhasil melarikan diri. Disamping itu, beberapa pelajar diamankan untuk dimintai keterangan. 

Kepala SMAN 1 Belo Muhammad Taslim SPd MPd mengaku tidak mengetahui pelaku pembacokan. Dia juga mengakui adanya senjata tajam yang masuk ke lingkungan sekolah. Hanya saja, dari mana masuknya Sajam tersebut tidak diketahui. Karena setiap hari pelajar selalu diperiksa. Namun tidak pernah kedapatan membawa Sajam.

Baca Juga :  Siswa Taruhan Bola, Picu Tawuran di SMAN 4 Praya

"Mungkin Sajam masuk dari halaman belakang, atau sengaja disimpan di semak-semak belakang sekolah," ujarnya.

Akibat tawuran tersebut, siswa setempat harus dipulangkan lebih awal. Menghindari terjadinya tawuran susulan.

Wakapolsek Belo IPDA Guntur membenarkan tawuran antar pelajar tersebut. Selain Haerul Amar, empat siswa lain juga sudah diamankan untuk diperiksa. "Kita sedang berupaya menangkap pelaku," tegasnya. (yet)

Komentar Anda