Dijelaskan, pengeroyokan dan penusukan Suporter Futsal yang dilakukan oleh pelaku berawal dari adanya pertandingan final Futsal antar pelajar, dimana yang bertanding saat itu SMAN 1 Masbagik melawan SMKN 1 Selong, yang di menangkan oleh SMKN 1 Selong.
Saat pertandingan berlangsung, suporter dari kedua tim berteriak dan saling tunjuk, serta mengeluarkan kata-kata kasar. Kemudian keributan pun berlanjut di tempat parkiran. Beberapa suporter saling serang, namun berhasil diamankan oleh anggota Patroli Satuan Sabhara Polres Lotim.
Namun beberapa menit kemudian, saat suporter SMAN 1 Masbagik beriringan pulang hingga sampai di PTC Pancor, suporter dari SMKN 1 Selong dan beberapa preman menghadang rombongan supporter, sambil melempar menggunakan batu hingga beberapa motor jatuh, dan kemudian korban langsung di keroyok oleh para pelaku yang berujung pada pembacokan terhadap korban menggunakan taji ikan pari.
Setelah dilakukan penangkapan dan dilakukan interogasi, pelaku atas nama MRP mengakui kalau penusukan terhadap korban sudah disiapkan dari rumahnya. Hal ini dikarenakan rasa dendam terhadap superter, karena dirinya sempat dipukul oleh supporter dari SMAN 1 Masbagik, sehingga supporter yang lewat di hadang kemudian dipukul secara membabi buta.
“Dari tangan pelaku polisi berhasil mengamankan 1 buah taji ikan pari, batang kayu yang digunakan pelaku untuk menghadang rombongan SMAN 1 Masbagik, dan batu yang digunakan untuk melempar. Saat ini para pelaku sudah diamankan di Polres Lotim guna pengembangan lebih lanjut,” pungkasnya. (c-wan)
