Pelajar Nyaris Diperkosa Petani

Ilustrasi Pemerkosaan.

SELONG—Nasib sial dialami gadis pelajar, ER, warga Lingkungan Batu Belek Timur, Kelurahan Rakam, Selong. Bagaimana tidak, Senin lalu (5/9), dia nyaris diperkosa seorang tua bangka, NAS, yang kesehariannya bekerja sebagai petani.

Aksi nekat pelaku ini dilakukan ketika korban hendak buang air kecil di sebuah parit. Dengan tidak senonoh, NAS langsung membekap ER dari belakang. Namun korban juga tidak tinggal diam, ia melakukan perlawanan hingga berhasil lolos dari sergapan pelaku. Takut perbuatannya diketahui warga, pelaku langsung melarikan diri.

Kapolres Lotim melalui Kasubag Humas, Iptu I Made Tista membenarkan adanya laporan dugaan pemerkosaan dengan korban seorang gadis pelajar. Berdasarkan laporan, kasus ini terjadi berawal ketika korban hendak membuang air kecil di parit. Melihat korban, pelaku langsung mendekat dan kemudian memeluk korban dari belakang. “Saat itu (terjadi), korban belum sempat turun ke parit,” jelasnya.

Baca Juga :  ‘Horni’ Pagi-pagi, SD Coba Perkosa SA

Sekuat-kuatnya tenaga perempuan, karena dipeluk sangat erat oleh pelaku pria, korban akhirnya tidak berdaya dan terkapar juga. Korban yang saat itu mengenakan kain sarung, langsung ditarik paksa pelaku. Ketika kain sarungnya terlepas dan hanya menyisakan celana dalam, pelaku semakin bernafsu untuk menodai korban. “Pelaku sempat menindih korban, dan meraba dadanya,” terang Tista.

Tetapi korban tidak putus asa dan terus berusaha melawan. Bahkan ia juga berteriak minta tolong, sehingga membuat pelaku panik, dan akhirnya mencoba melarikan diri karena warga mulai berdatangan. “Korban belum sempat diperkosa. Kemudian langsung dilaporkan ke polisi,” ujar Tista.

Baca Juga :  Siswi 13 Tahun Diduga Dicabuli Tetangga

Dari laporan itu, petugas bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Selain meminta keterangan korban, polisi juga bertanya kepada sejumlah warga di lokasi. Sehingga tak lama kemudian pelaku berhasil ditangkap polisi, dan digelandang ke Polsek setempat. “Pelaku sudah kita amankan,” tandasnya seraya menyampaikan, kasus ini sepenuhnya dilimpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Lotim untuk dilakukan penyidikan dan proses hukum lainnya. (lie)

Komentar Anda