Pelajar Diberikan Wawasan Kepariwisataan

WAWASAN: Sejumlah pelajar SMKN 1 Pemenang mendapatkan wawasan kepariwisataan dari Disbudpar KLU (Flo/Radar Lombok)

TANJUNG–Sebagai daerah destinasi wisata dunia, Lombok Utara terus mengembangkan sejumlah obyek wisata. Namun, tidak hanya alamnya yang terus ditata, melainkan juga sumber daya manusianya.

Sebagai salah satu bentuk edukasi terhadap masyarakat, khsusunya yang masih berusia belia, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) KLU melakukan road show ke beberapa sekolah. Hal ini untuk mengenalkan pariwisata kepada kalangan pelajar.

“Hari ini kami gelar di Kecamatan Pemenang, tepatnya di SMK 1 Pemenang dan akan menyasar semua sekolah di semua Kecamatan di KLU,” ujar Plt Kepala Disbudpar KLU, Baiq Prita, Selasa (21/2).

[postingan number=3 tag=”pendidikan”]

Baca Juga :  Membaca untuk Tambah Wawasan

Menurutnya, program seperti ini sudah dijalankan pada tahun lalu. Kendati di tahun 2017 ini adalah yang pertama. Diharapkan adanya pemahaman ini supaya kalangan pelajar lebih tahu menjadi pelaku wisata, wisatawan, hingga turut serta menjaga dan mengembangkan potensi pariwisata KLU. “Program destinasi ini kan banyak di tahun inipun kita benahi beberapa, inilah yang kita paparkan kepada anak-anak agar sedikit tidak mereka mengetahui dan juga ikut mempromosikan,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Destinasi Disbudpar KLU, I Wayan Bratayasa menjelaskan, salah satu edukasi yang diberikan yaitu membedakan antara wisatawan modern dengan lawas.
 “Misalnya jika wisatawan yang belum modern itu ke destinasi wisata datang membawa makanan sendiri, lalu sampahnya dibiarkan dan sebagainya. Nah ini kita ajarkan agar pelajar tidak seperti itu, ia mesti mengikuti tren yang ada,” jelasnya.

Baca Juga :  Membaca untuk Tambah Wawasan

Hal lain yakni terkait pengembangan destinasi, selama ini justru masyarakat yang berada di lokasi itu sendiri lebih paham dengan potensi-potensi obyek wisata yang ada.  “Mereka lebih paham umpamanya ketika ditemukan suatu lokasi yang sekiranya memiliki potensi, bisa dikembangkan sendiri. Ini juga salah satu bentuk menciptakan kader-kader wisata yang mempuni dan profesional,” tandasnya.(flo)

Komentar Anda