Pekan Kedua, Pejabat Desa Pemekaran Dilantik

Drs Jalaluddin (Cr-ap/radar lombok)

PRAYA– Dipastikan pekan kedua bulan ini, Bupati Lombok (Loteng) akan melantik 15 Pejabat yang akan mengisi, jabatan sebagai Kepala Desa (Kades) di 15 desa pemekaran.
“Jika tidak ada kendala, insyaallah minggu kedua bulan ini kita akan melantik pejabat desa di 15 desa persiapan,”  kata Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DisPMD) Loteng, Drs Jalaludin, kemarin.
Saat ini lanjutnya, para calon yang bakal ditempatkan di sejumlah desa pemekaran tersebut, masih dalam proses pengusulan pejabat desa pemakaran, dan sejauh ini prosesnya sudah hampir selesai. Hanya saja, tinggal satu desa yang masih dalam proses pengusulan pejabat yang akan ditempatkan di desa persiapannya itu, yakni Desa Beleke.

“Kalau desa yang lain sudah rampung,” cetusnya. masih belum adanya persyaratan yang belum rampung tersebut, sehingga pihaknya belum bisa mengajukannya ke  Bupati dan jika nanti sudah rampung pastinya ia akan langsung mengajukannya ke Bupati.

“Setelah disetuji usulan masyarakat tersebut oleh Bupati, baru akan dilakukan pelantikan,” Sebut Jalal

Baca Juga :  Ali BD Ditagih Janji SK Pemekaran KLS

[postingan number=3 tag=”dilantik”]

Selanjutnya, terkait dengan pejabat di masing masing desa pemekaran, masing masing jabatan sudah terisi. “Kalau pengisian nama nama pejabat di desa, saya sudah terima, cuman tinggal pejabat kepala desa,” ungkapnya.

Pengangkat pejabat desa lanjutnya mereka dari kalangan PNS, bukan dari kalangan non PNS. Karena secara aturan, sebelum desa persiapan itu menjadi desa difinitip, terlebih dahulu dipimpin oleh PNS. “Pejabat inilah nanti yang akan melengkapi indikator menuju desa difinitip,” ucapnya.

Ada beberapa hal yang harus dipenuhi jika ingin cepat menjadi desa difinitip, seperti harus ada kantor desa, jumlah penduduk dan lahannya sudah memenuhi syarat dan sejumlah syarat pendukung lainnnya.

Selanjutya mengenai anggaran desa persiapan, itu dibebankan ke Desa Induk. Dan desa induk memberikan anggaran ke desa persiapan maksimal 30 persen dari APBDes. “Nanti juga akan ada support anggaran dari Pemerintah Daerah,” tungkasnya.
catatan Radar Lombok, sebelumnya Bupati Loteng, H. Moh. Suhaili FT meminta kepada desa induk agar tidak lepas tangan kepada desa persiapan.  Bimbinglah mereka dan bantu dari segi anggaran, sehingga kedepan desa persiapan ini bisa mandiri, setelah ditetapkan menjadi desa divinitif.

Baca Juga :  Dewan Minta Desa Persiapan Segera Didefinitifkan

Adapun ke Lima belas desa persiapan itu, diantaranya Pajangan desa Dasan Baru Kecamatan Kopang, Berinding Desa Kopang Rembiga Kecamatan Kopang, Lendang Tampel Desa Beber Kecamatan Batukliang, Lelong Desa Kelebuh Kecamatan Praya Tengah.

Selanjutnya Desa Janggawana Desa Saba Kecamatan Janapria, Lingkok Berenge Desa Saba, Kecamatan Janapria, Prako Desa Lowang Maka, Tibu sisok Desa Loang Maka Kecamatan Janapria.  Beleke Daye Desa Beleka Kecamatan Praya Timur, Lebe Sane Desa Beleka Kecamatan Praya Timur, Pengonak Desa Ganti Kecamatan Praya Timur, Desa Jero Puri Desa Ganti Kecamatan Praya Timur.

Desa Pengengat, Kecamatan Pujut, Desa Kerame Jati Desa Pengembur Kecamatan Pujut dan Pandan Tinggang Desa Batu Jangkih Kecamatan Praya Barat Daya Loteng. (cr- ap)

Komentar Anda