MATARAM– Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram H. Efendi Eko Saswito langsung tancap gas setelah dilantik belum lama ini. Ia mengaku tengah menyusun draf penempatan pejabat eselon II. Eko mengingatkan para kepala SKPD untuk taat aturan. Mutasi akan dilakukan begitu aturan Organiasi Perangkat Daerah (OPD) baru diberlakukan. “ Kepala daerah akan melakukan asesmen. Apabila belum terisi daerah juga akan melakukan seleksi eselon II melalui panitia seleksi (Pansel) yang akan dibentuk. Pejabat yang tidak loyal kepada pimpinan dan tidak kompeten akan ditindak,” ungkap Eko kemarin.
Asesmen pejabat eselon II akan didahulukan pada akhir bulan ini. Sedangkan pejabat eselon III menyusul. Hasil asesmen akan menjadi acuan penempatan pejabat sehingga betul-betul berkualitas.
Saat ini kata Eko, Pemkot masih menunggu petunjuk dari Kemendagri terkait OPD yang sesuai aturan akan efektif mulai tahun depan.” Yang jadi masalah kalau ada mutasi saat ini. Siapa yang akan bertangung jawab atas perjalanan selama 4 bulan kedepan. Kita akan konsultasikan dengan Kemendagri,” pungkasnya.
Sementara itu Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh juga telah lama melakukan evaluasi terhadap kinerja bawahannya. Terlebih ada hasil asesmen yang telah dipelajari. “ Saya juga terus lakukan evaluasi dari hasil asesmen pejabat sebelumnya. Juga jadi acuan kami kedepan untuk menempatkan posisi jabatan eselon II,” katanya.
Ia mengakui lebih memahami bawahan. Apalagi ia sudah dua periode menjabat sebagai wali kota. “ Saya lebih paham kondisi bawahan. Tentu saya akan terus lakukan evaluasi. Bagi yang tidak loyal, sudah sering saya katakana silahkan mundur dari jabatan,” tegasnya.(dir)
