MATARAM — Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram menggelar Sasambo Harum Fashion Show on The Street. Fashion show di jalanan ini diikuti perwakilan seluruh OPD lingkup Kota Mataram. Kegiatan ini rangkaian HUT Kota Mataram ke-29, yang diperingati setiap tanggal 31 Agustus.
Kegiatan ini diikuti puluhan peserta yang menggunakan outfit (pakaian) dengan motif batik Sasak, Samawa, Mbojo (Sasambo). Sasambo Harum fashion show dibuat mirip dengan gelaran profesional. Peserta turun dari Gerbang Taman Sangkareang menuju catwalk yang disiapkan di tengah jalan. Peserta pun tampak meyakinkan tampil dan adu outfit batik Sasambo.
Kegiatan ini dibuka dengan tampilnya Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana dan istri, Hj Kinnastri Mohan Roliskana di catwalk. Lalu disusul oleh Sekda Kota Mataram dan seluruh kepala OPD lingkup Kota Mataram.
Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana mengatakan, sangat penting untuk melaksanakan kegiatan yang menyenangkan dalam rangka memperingati HUT Kota Mataram ke-29. Kegiatan tersebut sekaligus juga menjadi ajang promosi griya busana yang menjadi kebanggaan warga NTB. Yaitu pakaian dengan motif Sasambo.
“Semakin hari kualitas kain Sasambo ini semakin baik dan kualitasnya tidak kalah dengan kain yang harganya jutaan itu. Penting juga untuk mengangkat kearifan lokal,” ujarnya di Mataram, kemarin (25/8).
Dia berharap, kegiatan tersebut bisa memperkenalkan griya busana kebanggaan NTB. Lalu kedepannya, Sasambo lebih kreatif dan kualitasnya bisa ditingkatkan. Kota Mataram juga berupaya untuk memasyarakatkan kain Sasambo.
Tindaklanjutnya, sebulan sekali seluruh pegawai Kota Mataram untuk menggunakan kain Sasambo saat masuk kantor. “Kita bisa mulai dari SKPD-SKPD Kota Mataram. Hari Kamis kita pakai batik, paling tidak sebulan itu bisa sekali atau dua kali kita menggunakan Sasambo di seluruh SKPD,” katanya.
Fahsion show jalanan dianggap cukup menarik. Fashion show itu bukan aji mumpung untuk mengikuti kegiatan serupa yang viral di beberapa daerah.
“Tentu bukan itu. Ini kan ada pesan positifnya untuk memperkenalkan Sasambo dengan kreasi yang lebih banyak lagi. Terpenting suasana ini diikuti dengan oenuh kegembiraan. Kota Mataram juga jadi semakin bersih dan masyarakatnya bangga menjadi warga KOta Mataram,” ungkapnya.
Kedepannya, Wali Kota berharap griya busana asal Kota Mataram. Bisa berkreasi dengan Sasambo dengan motif Kota Mataram. “Kita minta nanti motifnya khas Kota Mataram. Misalnya dengan motif Sangkareang dan lainnya. Kalau soal kualitas kain sudah tidak perlu diragukan lagi,” terangnya.
Harum Sasambo Fashion Show ini dengan beberapa pemenang. Juara III diraih perwakilan dari DPMPTP, Yuanita Trisnawati. Juara II diraih Ni Putu Asri dari RSUD Kota Mataram. Sedangkan Juara I Sasambo Harum Fashion Show diraih perwakilan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Mataram, Diaul Jannah Zainudin.
Ketua Panitia HUT Kota Mataram ke-29, Jemmy Nelwan mengatakan, peringatan HUT Kota Mataram dengan 31 kegiatan. Beragam kegiatan ini untuk memeriahkan HUT Kota Mataram. Mulai dengan kegiatan lomba tradisional yang sudah jarang dilaksanakan. Hingga kegiatan yang ramai dilaksanakan saat ini seperti fashion show. “Rangkaian HUT Kota Mataram kita persiapkan lebih meriah dan bisa diikuti oleh warga masyarakat,” kata Jemmy. (gal)
