Pegawai Dishub Lobar Jadi Tukang Parkir

PARKIR : Petugas Dishub Lobar saat menarik retribusi di pasar.

GIRI MENANG – Pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Lombok Barat diketahui turut tangan menjadi juru parkir (jukir) di beberapa titik strategis, khususnya di kawasan pasar.

Langkah ini mendapat dukungan penuh dari Wakil Bupati Lobar, Hj. Nurul Adha, sebagai bagian dari strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Bupati ingin melihat kerja nyata, cepat, dan hasil yang maksimal. Salah satunya adalah peningkatan PAD. Kita apresiasi inisiatif ini sebagai bentuk kreativitas dalam menggali potensi PAD yang selama ini belum tergarap optimal,” ujarnya, Senin (19/5).

Baca Juga :  Kasus PMK Bertambah, Aktivitas Jual Beli Sapi Dihentikan

Nurul Adha menjelaskan, masih banyak titik strategis di Lombok Barat yang memiliki potensi pendapatan dari sektor perparkiran, namun belum dikelola secara profesional. Karena itu, Dishub Lobar kini mulai mengambil alih pengelolaan parkir secara langsung.“Kalau ada pegawai yang bersedia membantu di lapangan selama tidak mengganggu tugas pokok dan sesuai aturan, itu patut diapresiasi. Selama ini sistemnya masih diserahkan ke mandor dan jukir tanpa pengawasan ketat. Alhamdulillah, Dishub mulai merapikan itu,” terangnya.

Ia mengakui, keterlibatan langsung pegawai Dishub memang memotong jalur pendapatan kelompok tertentu, namun langkah ini penting demi meningkatkan disiplin dalam pengelolaan parkir dan mendongkrak PAD.“Tidak boleh lagi ada ‘raja-raja kecil’ yang seenaknya mengelola parkir di pasar atau area strategis lainnya. Semua harus tertib dan dikelola oleh daerah dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya.

Baca Juga :  Fauzan Husniadi Dilantik Sebagai Pj. Sekda Lobar

Pemkab Lobar, lanjutnya, akan mendorong pembentukan unit khusus pengelolaan parkir yang profesional dan transparan. Dishub juga diminta memetakan titik-titik potensial untuk dijadikan sumber PAD dari sektor ini. “Semua ini dilakukan demi kesejahteraan masyarakat Lombok Barat,” pungkasnya.(Adi)