Pegang Kabel Mesin Air yang Terkelupas, Bocah 10 Tahun di Kopang Meninggal Kesetrum

Anggota Polsek Kopang saat melihat lokasi kesetrum bocah 10 tahun di Kopang, Lombok Tengah. (IST/RADAR LOMBOK)

PRAYA–Ilham Galang Saputra, bocah 10 tahun, alamat Dusun Gonjong, Desa Montong Gamang, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah, meninggal tersengat aliran listrik sekitar pukul 18.00 WITA, (10/9/2022).

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah, SIK, MM melalui Kapolsek Kopang AKP Suherdi dalam keterangan resminya.

Mendapatkan informasi tersebut anggota Polsek Kopang Polres Lombok Tengah yang dipimpin langsung oleh Kapolsek langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi saksi yang mengetahui peristiwa tersebut.

Kapolsek menyampaikan kronologis kejadian, berdasarkan keterangan saksi saksi yang telah dimintai keterangan bahwa sekitar pukul 17.30 WITA, korban sepulang dari bermain hendak diobati matanya oleh ibu korban, akan tetapi korban tidak mau dan lari bersembunyi. Ibu korban berusaha mencari.

Baca Juga :  Heboh Penemuan Mayat Bayi di Darmaji Kopang Lombok Tengah

Tidak lama berselang, ibu menemukan korban dalam keadaan kaku dengan salah satu tangan korban dalam posisi memegang kabel mesin air yang terkelupas di salah satu bekas kamar mandi milik orang tua korban yang tidak digunakan.

Selanjutnya orang tua langsung membawa korban ke Puskesmas Kopang untuk dilakukan tindakan medis dan dari hasil pemeriksaan petugas bahwa korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Baca Juga :  Polisi Amankan Tuak dari Penjual Asal Kopang Rembiga dan Berinding

“Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi yang dibuktikan dengan menandatangani surat pernyataan penolakan dan menerima kejadian tersebut adalah musibah,” jelas AKP Suherdi.

Lanjut AKP Suherdi menyampaikan bahwa dari fakta fakta yang ditemukan oleh pihak kepolisian yang melakukan olah TKP di lapangan dan keterangan saksi saksi dapat disimpulkan bahwa, kematian korban murni disebabkan sengatan listrik mesin air yang di pasang oleh orang tua korban di sekitar TKP. (RL)

Komentar Anda