MATARAM – Keuntungan menjual nasi tampaknya tidak cukup bagi perempuan asal Karang Bagu, Kelurahan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram ini.
Untuk menambah pundi-pundi uang, Hariatin perempuan 35 tahun ini nyambi menjual sabu di warungnya, di Terminal Mandalika, Bertais. “Pelaku kami amankan di tempatnya berjualan, Selasa kemarin, sekitar pukul 20.00 WITA,” sebut Kasat Narkoba Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama, Rabu (11/1).
Polisi menggerebek warung pelaku setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwa warung tersebut selain menjual nasi dan lainnya juga menjual sabu. “Jadi, warung itu sering dijadikan tempat transaksi sabu,” ucapnya.
Pelaku ini merupakan residivis. Berdasarkan pengakuan pelaku, sabu tersebut didapatkan dari seseorang di wilayah Cakranegara. “Saya ngambil Rp 1,3 juta untuk 1 gram,” aku pelaku.
Setelah mendapatkan sabu, pelaku memecahnya menjadi poketan hemat seharga Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu. Saat digerebek, pelaku tidak menunjukkan perlawanan dan langsung mengakui dirinya menyimpan sabu.
Polisi yang melakukan penggeledahan pun menemukan 14 poket sabu siap edar. “Sabu itu ditemukan di atas keran, tempat mencuci piring. Jumlahnya 14 poket. Penggeledahan disaksikan langsung oleh kepala lingkungan setempat,” ucap Yogi.
Tidak hanya H yang diamankan, polisi juga turut mengamankan salah seorang pria berinisial AN (28) asal Bertais. “Kami amankan AN ini karena saat penggerebekan berada di warung itu,” katanya.
Dari pengakuan AN, ia tidak mengetahui apa-apa soal sabu tersebut. Hanya mampir beli rokok setelah mengantar barang dagangan ke luar Pulau Lombok. “Untuk keterlibatan AN, masih kami dalami,” ungkap dia.
Selain mengamankan sabu, polisi juga mengamankan motor, uang tunai, alat komunikasi dan truk. “Total bruto sabu yang kami amankan 5,12 gram,” pungkasnya. (cr-sid)
