Pedagang Asal Wanasaba Jadi Korban Penjambretan, Kerugian Rp 60 Juta

SELONG–Raden Suryatni (50) pedagang asal Wanasaba, Lombok Timur menjadi korban penjambretan di jalan raya jurusan Desa Nyiur Tebel, Kecamatan Sukamulia, Senin siang (29/3/2021) sekitar pukul 11.30 WITA.

Akibat kejadian tersebut uang puluhan juta rupiah, dan barang berharga berupa perhiasan raib diambil dua pelaku. “Kasus jambret yang terjadi wilayah Kecamatan Sukamulia sudah dilaporkan, dan sekarang masih dalam penyelidikan,” kata Kasubag Humas Polres Lombok Timur Iptu Lalu Jaharudin.

Kasus penjambretan ini berawal saat korban bersama tukang ojek berangkat dari Wanasaba berboncengan hendak mengantarkan uang setoran ke Masbagik. Korban membawa tas selempang warna hitam yang di dalamnya berisi uang setoran puluhan juta, HP, kalung emas, dan surat-surat penting lainnya.

Baca Juga :  Bocah 2 Tahun Meninggal di Dalam Sumur

Setelah sampai di jalan raya Nyiur Tebel, Kecamatan Sukamulia, korban dipepet oleh dua orang menggunakan sepeda motor dari samping kiri. Pelaku kemudian langsung menarik tas milik korban yang berisi uang bersama perhiasan yang dipakai korban dengan cara dipaksa, sehingga terjadi saling tarik menarik antara pelaku dengan korban, akan tapi berhasil diambil pelaku.

Selain itu, pelaku sempat menendang korban sampai terjatuh ke jalan raya, sehingga mengalami luka lecet pada bagian kaki dan tangan. Setelah itu pelaku langsung kabur begitu berhasil mengambil barang berharga milik korban.

Baca Juga :  Tabrak Tanggul Lalu Terjatuh, Operator Kendaraan Berat Asal Mataram Meninggal

Akibat dari kejadian ini, barang-barang milik korban yang berhasil dirampas dan dibawa kabur oleh pelaku, berupa uang Rp 30 juta, HP, kalung emas 40 gram, sehingga kerugian korban mencapai Rp 60 juta.
“Untuk menemukan pelaku, saat ini pihak kepolisian sedang melakukan pencarian dan masih dalam penyelidikan,” paparnya. (wan)

Komentar Anda