Pecatur NTB Yakin Amankan Dua Tiket PON

Pecatur NTB Yakin Amankan Dua Tiket PON
BERTANDING: Pecatur NTB (kuning) Nampak fokus saat menjajal laga perdananya pada ajang pra PON di Hotel Grand Madani, Rabu (6/11) kemarin.( NASRI/RADAR LOMBOK)

MATARAM–Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) NTB optimis 5 pecatur yang diturunkannya di pra PON mampu amankan dua tiket PON Papua 2020 mendatang. Apalagi NTB saat ini menjadi tuan rumah pra PON.

“Kita yakin kelima atlet dari kategori perorangan dan beregu ini bisa amankan dua tiket PON,” kata Ketua Pengprov Percasi NTB, Abdullah Djais, Rabu (6/11).

Dijelaskannya, ada lima provinsi yang mengikuti pra PON di NTB pada 6-10 November mendatang. Selain tuan rumah, ada NTT, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat. Dari lima provinsi ini hanya juara pertama yang bisa lolos langsung ke PON. Sementara juara kedua dan ketiga akan mengikuti playoff di Sumatera Utara.

Adapun peluang NTB lolos ke PON melalui pra PON ini sangat besar. Karena dari komposisi pemain, pecatur NTB masih lebih unggul dari provinsi lain. Selain itu, dilihat dari hari pertama berlaga, tampak pecatur NTB yang cukup dominan.

“Persaingan memang berat, tapi dari kalkulasi, kita optimis bisa lolos,” terangnya.

Pada pra PON ini masing-masing provinsi mengirimkan lima atletnya. Mereka akan turun di dua nomor, yakni perorangan dan beregu. Lima pecatur yang akan mewakili NTB di Pra-PON catur adalah Ardiansyah, Miftahurrahman, M. Nuh, Wahyullah, dan Edyson.

Tak hanya itu, Abdullah menjelaskan, pra PON yang digelar di NTB hanya untuk pecatur putra. Sedangkan pra-PON untuk pecatur putri akan diselenggarakan bersamaan dengan playoff pra PON pria di Sumatera Utara, 20 November mendatang.

“Untuk yang putri kita sudah daftarkan tiga pecatur. Mereka akan turun di nomor beregu. Tidak ada nomor perorangan,” tuturnya.

Sementara itu, Inspektur Pertandingan PB Percasi Hendry Jamal mengatakan, bagi provinsi yang menempati peringkat dua dan tiga di pra PON catur ini masih bisa memiliki kesempatan mengikuti playoff. Dari playoff ini akan diambil dua provinsi untuk melengkapi provinsi yang sudah lolos lebih dulu sebagai juara.

“Playoff ini akan mempertemukan seluruh provinsi peringkat dua dan tiga dari enam zona Pra-PON yang ada,” tandasnya. (rie)

Komentar Anda