PDNW Kota Puji Tren Peningkatan Elektabilitas MUDA

SILATURAHMI : Calon Wakil Wali kota Mataram nomor urut 3, ustad Badruttaman Ahda bersilaturahmi kediaman Plt ketua PDNW kota Mataram, Irzani. (AHMAD YANI/RADAR LOMBOK)
SILATURAHMI : Calon Wakil Wali kota Mataram nomor urut 3, ustad Badruttaman Ahda bersilaturahmi kediaman Plt ketua PDNW kota Mataram, Irzani. (AHMAD YANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Plt Ketua Pengurus Daerah Nahdlatul Wathan (PDNW) Kota Mataram, Irzani mengatakan, dinamika konstelasi politik di pilkada Kota Mataram sangat dinamis dan sulit ditebak. Masing-masing pasangan calon (paslon) pun memiliki karakter dan strategi dalam mengenalkan diri ke publik pemilih.

Namun demikian, Irzani mengapresiasi kerja dan strategi yang digerakkan oleh tim dari pasangan Makmur Said-Badruttaman Ahda (MUDA) yang dinilai cukup progresif. Kekuatan ini membuat paslon MUDA punya tren peningkatan elektabilitas sangat signifikan.

Hal tersebut disampaikan Irzani saat menerima kunjungan silaturahmi Calon Wakil Walikota Mataram, H Badruttamam Ahda atau populer disapa Ustadz Ahda, kemarin, kediaman Irzani di kawasan Jempong Baru, Kota Mataram. “Selain karakter antum yang santun dan berpasangan dengan Miq Makmur yang berpengalaman, antum juga punya tim yang kuat. Kerja-kerja yang dilakukan teman-teman untuk mengenalkan pasangan Makmur-Ahda pun cukup bagus,” puji Irzani yang juga Sekretaris PW NW NTB tersebut.

Ustadz Ahda melakukan silaturahmi ke kediaman Plt ketua PDNW kota Mataram, untuk meminta wasiyah kepada  Irzani selaku tokoh dari NW. Senada dengan maksud kedatangan Ustadz Ahda, Irzani mengamini tentang pentingnya makna pertemuan atau silaturahmi.

Menurutnya, melalui kegiatan seperti inilah jalinan persaudaraan dan kepercayaan bisa dibangun lebih kuat. “Yang terpenting adalah pertemuan, silaturahmi. Dengan begini kan kepercayaan dan persaudaraan bisa lebih mudah dibangun,” ungkapnya.

Irzani juga menegaskan kepada Ahda, bahwa generasi Ahda harus banyak berkontribusi dalam era sekarang ini. Juga yang terpenting adalah bahwa Ahda memiliki fondasi agama yang kuat, karenanya dapat mengisi ruang-ruang religi di perkotaan seperti dakwah dengan cara-cara milenial. “Ustadz Muda (Ahda) harus giat dalam berdakwah. Manfaatkan kedekatan masyarakat kota dengan teknologi dengan juga berdakwah melalui media sosial dan sebagainya,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa bila perlu kelompok anak muda Kota yang memiliki basis agama harus dipertemukan. Kemudian dibuatkan konten video berisi dakwah-dakwah singkat sebagai upaya beradaptasi dengan perkembangan teknologi komunikasi. “Bila perlu anak muda yang punya basic agama harus diinventaris, kemudian dibuatkan video dakwah singkat,” katanya.

Sementara itu menurut Badruttamam Ahda, apa yang disampaikan Irzani sejalan dengan pesan dari Ketua PBNW TGB. Zainul Majdi kepadanya. Ahda yang melanjutkan pesan TGB mengatakan, bahwa sudah waktunya anak muda mengisi ruang-ruang di perkotaan. Khususnya dalam kegiatan-kegiatan keagamaan. “Sebelumnya TGB berpesan kepada tiang, bahwa anak muda sudah waktunya mengisi ruang-ruang di perkotaan, khususnya untuk urusan keagamaan. Ini juga menjadi bagian dari prinsip agama sebagai perekat persaudaraan umat, wasatiyyah,” kata alumnus Al-Azhar Kairo-Mesir tersebut.

Irzani kembali menimpali, dia mengingatkan Ahda untuk juga meminta pertimbangan konsep yang matang terkait kegiatan-kegiatan kreatif dan kepemudaan kepada kelompok-kelompok rasional seperti akademisi. Dengan apa yang Ahda dan Makmur sampaikan, dia yakin bahwa Ahda akan mampu mengajak kerjasama para kelompok rasional tersebut. “Antum juga harus minta pertimbangan konsep kepada kelompok rasional seperti para akadedimis. Dengan berpasangan bersama Miq Makmur, konsep-konsep yang bagus pasti bisa keluar, beliau kan sudah berpengalaman,” ujarnya.

Menanggapi itu, Ahda menyinggung salah satu programnya terkait ekonomi berbasis lingkungan. Ahda berencana untuk mengoptimalkan pariwisata di daerah pesisir yang membentang di jalan Lingkar Selatan. “Pariwisata berbasis lingkungan untuk membantu pembangunan ekonomi. Daerah-daerah pesisir dengan pemandangan pantai yang indah kita promosikan secara optimal, hingga eksistinya bisa menasional, bahkan internasional,” kata Ustadz Ahda.

Ahda juga menyampaikan terima kasihnya kepada Irzani yang telah meluangkan waktu untuk bersilaturahmi dengannya. Ahda berharap silaturahmi-silaturahmi seperti ini akan terus berlanjut sebagai ajang bertukar pikir dan gagasan demi Kota Mataram yang semakin baik. “Terima kasih atas waktu luangnya, Tuan Guru. Semoga silaturahmi-silaturahmi seperti ini bisa terus kita lakukan. Terus bertukar pikir dan gagasan supaya Kota Mataram kita tercinta ini semakin baik dan makmur,” lugasnya. (yan)

Komentar Anda