MATARAM–PDIP telah menetapkan Raden Nuna Abriadi sebagai bakal calon bupati yang akan diusung di Pilkada Kabupaten Lombok Utara (KLU) 2024.
Kendati demikian, PDIP menegaskan akan tetap mendukung pemerintahan Djohan Sjamsu-Danny Carter Febrianto Ridawan (Joda Akbar) yang diusung pada Pilkada 2020 itu. “Kita tetap dukung pemerintahan Joda Akbar hingga 2024,” kata Raden Nuna Abriadi, kepada Radar Lombok, Jumat kemarin (16/7).
Ditegaskan, kesepakatan PDIP dan parpol mitra koalisi pengusung untuk tetap mendukung dan mengawal pemerintahan Joda Akbar hingga 2024. Sebab itu, PDIP sebagai salah satu parpol utama pengusung Joda Akbar tetap pada komitmen dan kesepakatan tersebut. “Komitmen dengan parpol koalisi pengusung Joda Akbar tetap kita jaga dan taati,” tandas Anggota DPRD NTB Dapil Lombok Barat-KLU itu.
Menurut Nuna, Keputusan Rakerda DPD PDIP NTB yang telah menetapkan dirinya sebagai bakal calon bupati di Pilkada 2024 dan dukungan PDIP terhadap Joda Akbar adalah dua hal berbeda.
Dan dalam hal ini, sebagai parpol koalisi pengusung Joda Akbar, PDIP akan mengedepankan sikap kritis, konstruktif dan solutif. Jika ada kebijakan tidak pro rakyat, maka PDIP akan bersuara kritis, namun konstruktif disertai solusi. “Seperti apa dinamika politik di Pilkada 2024. Itu urusan berbeda. Prinsipnya, kita solid dukung Joda Akbar hingga 2024,” pungkasnya. (yan)
