MATARAM — Ketua DPC PDIP Kota Mataram Made Slamet mengaku telah banyak merekrut kader yang berlatar belakang dari dua ormas besar yakni NU dan Muhammadiyah, serta kaum santri.
Hal itu sebagai upaya memperluas basis dukungan menghadapi Pemilu 2024 di Kota Mataram. “Rekrutmen kali ini kita banyak punya kader berlatar belakang NU, Muhammadiyah dan kaum santri,” ungkap Anggota DPRD NTB Dapil Kota Mataram ini di Kantor DPC PDIP Kota Mataram, kemarin.
Menurutnya, PDIP sebagai rumah besar kaum nasionalis merupakan sebuah keniscayaan memperkuat visi kebangsaan dalam NKRI. Apalagi pemilih terbesar PDIP di Kota Mataram adalah kaum Muslim. Sehingga perlu ada upaya keberlanjutan dari PDIP dalam memperkokoh serta memperluas basis dukungan pemilih Muslim di Kota Mataram, dengan banyak merekrut kader dari NU, Muhammadiyah dan kaum santri. “Kader-kader ini siap kita calegkan di Pemilu 2024,” imbuhnya.
Bagi Made, kader-kader PDIP yang berlatar NU, Muhammadiyah dan kaum santri tersebut akan menjadi salah satu penopang utama dan garda terdepan PDIP dalam pemenangan di Pemilu 2024. Dengan adanya kader-kader tersebut, ditargetkan ada peningkatan raihan kursi PDIP di DPRD Kota Mataram. Dari 5 kursi hasil Pemilu 2019, PDIP menargetkan bisa meraih 8 kursi di Pemilu 2024. Target tersebut dianggap realistis, karena PDIP Kota Mataram pada Pemilu 1999 meraih 12 kursi. “Target 8 kursi itu sangat realistis,” papar mantan Wakil Ketua DPRD Kota Mataram tersebut.
Adapun target 8 kursi tersebut, sebagai upaya PDIP agar bisa mengusung pasangan calon (paslon) tanpa harus koalisi di Pilkada Kota Mataram 2024. Di mana hasil Pemilu Legislatif 2024 akan menjadi acuan dalam membangun mitra koalisi; mengusung paslon Pilkada 2024. “Target kita usung paslon sendiri,” terangnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga menginstruksikan kepada seluruh kader terutama Anggota Fraksi PDIP di DPRD Kota Mataram agar aktif menyerap aspirasi konstituen. Dengan intens turun diharapkan para pemilih PDIP di Pemilu 2019 tetap bisa dipertahankan dan terus diperluas kepada pemilih lain. “Prinsipnya, sekarang kader PDIP harus bisa tunjukkan kerja nyata bagi masyarakat,” pungkasnya. (yan)
