PDIP Final Usung Paket Sukma

Gerindra Hanya Usulkan Sukma ke DPP

PDIP Final Usung Paket Sukma
KOALISI TRISAKTI: PDIP salah satu penggagas Koalisi Trisakti bersama Hanura dan PKPIuntuk mengusung pasangan HM Sukiman Azmy dan H Rumaksi (Sukma). Deklarasi dukungan telah dilakukan di Kantor PDIP tanggal 12 Juli 2017 lalu. (dok/)

MATARAM – Dukungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di pilkada Lombok Timur diberikan kepada pasangan HM  Sukiman Azmy – H Rumaksi (Sukma).

Dukungan ini sudah  bersifat final. ” PDIP di Pilkada Lotim sudah final usung paket Sukma” kata Wakil Ketua DPD PDIP Provinsi NTB, Ruslan Turmuzi kepada Radar Lombok Senin kemarin (6/11).

Ditegaskan Ruslan,  dengan demikian maka sudah tidak ada spekulasi lagi terkait arah dukungan PDIP. Bukan tanpa alasan PDIP mengusung paket Sukma di pilkada Lotim. Ia mengatakan, PDIP menjadi salah satu parpol menginisiasi pembentukan koalisi  Trisakti untuk mendukung dan mengusung paket Sukma. PDIP pun memiliki kesepahamaan visi misi dan program dengan paket Sukma dalam mendorong dan mempercepat pembangunan Lotim kedepan.

Baca Juga :  Zaetun Unggul di Lombok Barat

Paket Sukma memiliki tingkat elaktabilitas, popularitas paling tinggi dan potensi kemenangan lebih besar bila dibandingkan dengan pasangan calon. Sehingga tidak ada alasan bagi PDIP untuk tidak mendukung dan mengusung paket Sukma. Dalam waktu dekat, DPP PDIP sudah akan menerbitkan SK dukungan bagi paket Sukma.

Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Lombok Timur, Sawaluddin menegaskan  DPC Partai Gerindra Lotim hanya mengusulkan dan merekomendasikan paket Sukma  kepada DPP Partai Gerindra.” Hanya paket Sukma kita usulkan kepada DPP,” tegas Aweng – panggilan akrabnya.

Pernyataan Sawaludin ini menanggpi pernyataan Bakal Calon Bupati Lombok Timur (Lotim) H Haerul Warisin  sebelumnya yang mengklaim  akan segera   mendapatkan SK dari DPP Gerindra untuk diusung  di pilkada Lotim 2018 mendatang bersama pasangannya H Machsun Ridwainny (paket Harum).

Namun demikian kata Sawaludin, keputusan akhir arah dukungan Partai Gerindra  menjadi hak mutlak dari DPP.

Pihaknya pun tetap optimis dan yakin DPP akan memberikan rekomendasi dan persetujuan kepada paket Sukma. Apalagi  Sukiman Azmy adalah kader senior Partai Gerindra dan memiliki tingkat elaktabilitas dan popularitas tertinggi.

Dari aspirasi kader dan pengurus Gerindra Lotim pun  menghendaki agar paket Sukma didukung di pilkada Lotim. ” Sekarang kita tunggu keputusan DPP. Tapi kita tetap optimis usulan kita disetujui DPP,” pungkasnya.

Terpisah  Wakil Ketua I DPC   Gerindra Lotim yang juga anggota DPRD Lotim ,  H Maidy mengatakan,  keputusan akhir siapakah   pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung   Gerindra di pilkada Lotim sepenuhnya ditentukan oleh DPP. Jadi tidak bisa serta  merta, seorang bakal calon  begitu percaya diri mengaku  akan diusung Gerindra tanpa ada bukti hitam diatas putih.” Semuanya bermuara di DPP. Tidak bisa mengklaim, calon ini sudah mengantongi SK, kalau belum  ada hitam diatas putih. Kalau hanya sekedar suara, siapa saja boleh mengaku,” terang Maidy.

Baca Juga :  Andi Mardan Jabat Sekretaris DPD Demokrat NTB

Begitu juga dengan klaim dari pasangan Harum. Ia mengatakan, klaim itu harus didasarkan dengan fakta dan bukti-bukti.  Karena  di internal partai Gerindra kata dia, dalam menentukan bakal calon tidak dilakukan dengan segampang itu. Melainkan melalui proses seleksi yang sangat ketat. ” Jadi semuanya ada tahapan,” sambungnya.

Lebih lanjut dikatakan, dalam proses penjaringan calon, terdapat beberapa bakal calon yang telah mendaftar di Gerindra. Diantaranya pasangan Sukiman Azmy selaku kader Gerindra bersama pasangannya H Rumaksi (paket Sukma )  termasuk juga pasangan  Harum.  Gerindra sendiri kata dia, sejak awal sudah menyatakan sikap untuk   lebih mengutamakan  mengusung  kadernya. ” Kita ibaratkan, antara anak kandung, anak angkat. Kalau anak kandung sejelek-jeleknya pasti ingat orangtuanya,” kata dia. (yan/lie)

Komentar Anda