PDHI NTB Gelar Vaksinasi Rabies Gratis, Catat Tanggal dan Lokasinya!

Vaksinasi rabies gratis diadakan oleh Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang NTB 1 bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA), Kamis (29/4/2022). (RATNA/RADAR LOMBOK)

MATARAM–Dalam rangka memperingati Hari Kedokteran Hewan Sedunia (World Veterinary Days), Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang NTB 1 bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA) menggelar vaksinasi rabies gratis bagi hewan peliharaan, Kamis (28/4/2022). Kegiatan yang digelar hingga 15 Mei ini sebagai upaya pencegahan penularan penyakit hewan ke manusia.

“Acara vaksin rabies ini untuk meramaikan Hari Dokter Hewan Sedunia yang sebenarnya jatuh pada 30 April mendatang. Cuma bentuk rangkaian kegiatannya. Kita (PDHI NTB 1) adakan vasinasi rabies gratis,” ungkap Ketua PDHI Cabang NTB 1, Muslim.

Dijelaskannya, tidak ada upaya yang paling efektif dalam mengantisipasi penularan rabies ke manusia selain vaksin. Adapun dalam kegiatan ini, pihaknya telah menyiapkan dua titik pelayanan vaksinasi gratis. Di antaranya di Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi NTB di Jalan Airlangga No 56 Kekalik Jaya, Kota Mataram. Kemudian di Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) FKH UNDIKMA di Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat.

Baca Juga :  Anjing Liar Dimusnahkan Dengan Racun

“Diutamakan di daerah sekitar kita yaitu menjangkau seluruh Kota Mataram. Kebetulan sudah ada 3 orang dokter yang melaksanakan kegiatan vaksinasi rabies di dinas. Mudah mudahan pelaksanaan vaksinasi ini bisa sukses kontribusi kita untuk masyarakat,” jelasnya.

Muslim juga mempersilakan bagi para pemilik hewan peliharaan, tidak hanya bagi warga di Kota Mataram. Tetapi juga seluruh warga kabupaten dan kota di NTB. Terutama pemilik hewan jenis hewan HPR (hewan penularan rabies), yakni anjing, kucing dan juga kera. “Jika ada masyarakat  dari Lombok Barat dan kabupaten lainnya dipersilakan datang. Karena kita sudah siapkan 300 dosis vaksin,” tambahnya.

Dikatakan, walaupun Lombok masih berstatus bebas dari gigitan hewan rabies, namun tidak menutup kemungkinan potensi kasus rabies ditemukan. Terlebih karena Lombok sudah diapit oleh dua daerah terjangkit rabies, yakni Pulau Sumbawa dan juga Pulau Bali. Maka penting dilakukan upaya pencegahan melalui kegiatan vaksinasi. “Sampai saat ini belum ditemukan kasus rabies di Lombok. Harapannya dengan digencarkannya vaksinasi rabies ini bisa mengantisipasi timbulnya wabah rabies di Lombok,” tegasnya.

Baca Juga :  50 Persen Anjing di Dompu Terjangkit Rabies

Sebagai bentuk penanganan kasus rabies di NTB, saat ini pihaknya termasuk juga Disnakeswan NTB akan memasok sebanyak 9 ribu vaksin untuk disuntikkan ke hewan pembawa rabies di Kabupaten Sumbawa. Di mana sekitar 5 ribu dosis sudah dikirim. Kemudian sisanya 4 ribu dosis menyusul akan dikirim setelah Idulfitri. Sementara untuk Kabupaten Sumbawa Barat dialokasikan sekitar 2 ribu dosis.

Agar mempercepat upaya pemerintah dalam penanganan maupun pencegahan kasus rabies di NTB, Muslim mengimbau kepada masyarakat, bagi siapapun yang terkena gigitan hewan pembawa penularan rabies, agar segera melapor ke Puskeswan maupun Puskesmas setempat. Agar segera dilakukan penanganan sesuai SOP yang ditetapkan. (cr-rat)

Komentar Anda