MATARAM – Direktur PDAM Giri Menang HL. Ahmad Zaini akan memberikan tindakan tegas berupa pemutusan kontrak terhadap kontraktor pelaksana proyek galian pipa PDAM jika tidak bekerja dengan baik.
Di pertengahan tahun ini proyek pengerjaan pemasangan pipa air minum dari pemerintah pusat dilaksanakan kembali di Kota Mataram setelah PDAM mendapatkan izin resmi dari Balai Jalan Nasional untuk melakukan penggalian di beberapa ruas jalan." Kalau ada pekerja yang tidak becus kerja akan kita tindak," kata Zaini saat ditemui kemarin (29/8 ).
Ia mengatakan saat ini di beberapa ruas jalan sedang dilakukan proyek galian pipa. Salah satu titik di jalan lingkungan Dasan Cermen menuju Bengkel dan di beberapa lokasi lainnya.
Proyek ini baru dilaksanakan karena izinnya baru keluar dari BJN. Ia menambahkan tindakan tegas tidak hanya diberikan kepada pelaksana proyek pemasangan pipa, tetapi terhadap perbaikan saluran atau pipa air minum juga diminta untuk bekerja lebih baik dengan mengutamakan kenyamanan masyarakat." Kami meminta kepada semua pelaksana untuk kerja mengutamakan keselamatan," tegasnya.
Pihaknya tidak memungkiri selama pelaksanaan proyek pemasangan pipa memang banyak keluhan, namun harus juga dimaklumi oleh masyarakat bahwa ketika sudah dilakukan galian, Dinas PU tidak bisa langsung serta merta melakukan pengaspalan sebagaimana jalan semula. Karena sebelum diaspal PU harus memastikan konstruksi tanah bekas galian yang harus diaspak kembali sudah keras dan kuat diaspal. Kalau belum waktunya tidak mungkin langsung diaspal. " Begitu galian selesai, tidak bisa langsung diaspal seperti semula," tegasnya.
Ia pun tidak menampik ada pipa yang bocor. Sebab untuk diketahui keberadaan pipa air minum ini memang usianya sudah tua. Ini juga karena faktor alam, ketika sudah diperbaikan pasti akan bocor lagi karena memang kondisi pipa yang sudah tua. Ia memberikan contoh di beberapa lokasi seperti di sepanjang Jalan Pejanggik dan Panca Usaha ada pipa yang rusak, tetapi titik kerusakannnya itu-itu saja, dan petugas sudah melakukan pembongkaran. Ketika dilakukan pembongkaran butuh waktu lagi untuk dikerjakan.
Ia berharap pemasangan pipa air minum yang baru ini bisa mendukung pipa yang sudah tua yang saat ini masih terpasang." Pemasangan pipa yang baru ini untuk mem-back up pipa-pipa yang belum ada dan yang sudah ada untuk peremajaan," ungkapnya.(ami)
