PDAM Siap Sukseskan Program 10 Juta Sambungan

MATARAM- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Menang menegaskan siap menyukseskan program 10 juta sambungan air bersih yang merupakan program nasional. Secara umum di NTB, pemerintah menargetkan adanya penambahan 432.764 sambungan hingga tahun 2019 mendatang dengan tambahan produksi 3.538 liter per detik serta nilai investasi mencapai 2, 96 Triliun, salah satu pelaksananya adalah PDAM Giri Menang.” Saya bersama pengurus Perpamsi (Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia) sudah bertemu Pak Wapres untuk membahas ini,” ungkap Direktur PDAM Giri Menang HL. Ahmad Zaini, di hadapan wartawan saat menggelar jumpa pers di kantornya kemarin.

Secara umum Zaini yang juga selaku Ketua DPD Perpamsi NTB memaparkan target nasional cakupan pelayanan air minum secara nasional hingga tahun 2019 dimana di perkotaan 100 persen dan desa 80 persen. Untuk program 10 juta sambungan ini, pemerintah pusat menyediakan dana mencapai Rp 80 Triliun bagi pengembangan PDAM di daerah.

Baca Juga :  Pemprov NTB Canangkan Program Inovasi

Di NTB sendiri ada total 8 PDAM. Dari total ini berdasarkan data tahun 2015, cakupan pelayanan PDAM Giri Menang baru mencapai 39 persen dengan jumlah sambungan/pelanggan 108. 754, kapasitas produksi air 1.254 liter per detik serta tarif dasar air Rp 2.233. Berdasarkan hasil verifikasi oleh Perpamsi dan Sekretariat Wapres, dalam rangka program 10 juta sambungan, di NTB akan tambahan 432.764 sambungan dengan tambahan produksi air 3.538 liter per detik dan nilai investasi mencapai Rp 2.96 Triliun. “ Khusus di PDAM Giri Menang untuk mendukung program 10 juta sambungan, aka nada penambahan 175 ribu  sambungan dengan tambahan produksi air 1.605 liter per detik dengan nilai investasi mencapai 1, 757 Triliun lebih,” tambah Zaini.

Baca Juga :  Menteri Minta Program CCDP Dilanjutkan Pakai Dana Desa

Terakhir disampaikannya, untuk mendukung target nasional di bidang pelayanan air bersih ini, dibutuhkan komitmen dan upaya bersama dari semua pihak baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat maupun stakeholder PDAM lainnya di masing-masing daerah. “ Insya Allah akan terwujud,” pungkasnya. (dir/git)

Komentar Anda