Selama memimpin perusahaan yang sahamnya dimiliki dua daerah yakni Lombok Barat dan Kota Mataram ini, Zaini menggenjot sejumlah pencapaian mulai dari pengelolaan keuangan yang akuntabel hingga peningkatan kualitas pelayanan. Lewat usaha ini, jumlah pelanggan meningkat, jumlah keluhan bisa ditekan, serta berkali – kali PDAM Giri Menang dinyatakan sebagai perusahaan dengan pengelolaan keuangan terbaik.
Tidak hanya Direktur Utama PDAM yang menerima penghargaan. Award serupa diberikan kepada Bupati Lombok Barat dan Wali Kota Mataram sebagai pembina “Top Pembina BUMD”. Dari Lombok Barat Penjabat Sementara Bupati H. Lalu Saswadi hadir menerima penghargaan, sementara dari Kota Mataram hadir langsung H. Mohan Roliskana.
Kegiatan ini diselenggarakan secara berkesinambungan setiap tahun. Tahun ini penganugerahan Top BUMD dihadiri oleh 750 peserta, termasuk kepala daerah dan TOP Manajemen BUMD seluruh Indonesia.
Lutfi Handayani, Ketua Penyelenggara TOP BUMD 2018 memaparkan bahwa peserta disaring dari lebih 2.000-an BUMD di seluruh Indonesia. Kemudian diseleksi menjadi 200 BUMD finalis. Dari finalis tersebut, sebanyak 150 BUMD finalis yang mengikuti proses penilaian lanjutan secara lengkap. Jumlah peserta ini, meningkat 42,1 persen dibanding tahun lalu dimana sebanyak 79 BUMD Finalis yang mengikuti proses penilaian secara lengkap.
Setiap peserta yang mengikuti penjurian, mendapatkan feedback/ nilai tambah berupa masukan dan saran saran dari dewan juri untuk perbaikan pengelolaan usaha di masa yang akan datang.(git)
