GIRI MENANG-Partai Bulan Bintang (PBB) mendukung TGH Hasanain Juaini sebagai calon bupati dan H Sulhan Muchlis Ibrahim sebagai calon wakil bupati di pilkada Lombok Barat 2018. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) DPP PBB mengeluarkan SK dengan Nomor: SK.PP/115/Pilkada/2017 tentang Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Lobar Provinsi NTB Periode 2019-2024.
“Mengesahkan saudara TGH Hasanain Juaini, Lc, MH sebagai calon bupati dan H Sulhan Muchlis Ibrahim, ST sebagai calon wakil Bupati Kabupaten Lombok Barat Periode 2019-2024” kutipan SK yang ditandatangani Ketua Umum DPP PBB, Prof Dr Yusril Ihza Mahendra dan Sekretaris Jenderal DPP PBB, Ir Afriansyah Noor, M.Si dan ditetapkan pada 22 Desember 2017 tersebut.
Ketua DPC Lobar, H Lukman Muchtar memebenarkan SK dukungan kepada Hasanain-Sulhan itu . Bahkan Lukman mengaku sudah mendapatkan aslinya dari DPP. Begitupun juga dengaan Hasanain-Sulhan, sudah diberikan SK tersebut di DPP PBB pada Jumat (22/12).
Sekretaris DPW PBB NTB, Syaiful Jihad menegaskan, dukungan PBB sudah final kepada paket Hasan (TGH Hasanain Juaini- H Sulhan Muchlis Ibrahim) di pilkada Lombok Barat sudah melalui prosedur dan mekanisme internal di PBB. “Semua sudah melalui proses di internal PBB,” katanya.
Dari komunikasi politik paket Hasan dinilai paling aktif dan intens membangun petinggi PBB, baik di level DPW dan DPP. PBB sadar tidak memiliki raihan kursi yang cukp untuk mengusung pasangan calon sendiri di pilkada Lobar. Karena itu, PBB memastikan siap berkoalisi dengan partai lain demi mengusung paket Hasan.
Sementara itu, bakal calon Wakil Bupati Lobar, Sulhan Muchlis memilih tidak berkomentar banyak terkait kendaraan politik yang digunakan paket Hasan selain PBB untuk maju dalam di pilkada Lombok Barat. “Selain PBB, parpol lain ditunggu saja,” kata Wakil Ketua DPRD Lombok Barat tersebut.
Pihaknya tetap optimis paket Hasan akan tetap maju di pilkada Lobar. “Insya Allah, kita tetap maju,” pungkasnya.
Seperti diketahui, kendatipun mendapatkan dukungan PBB, masih belum cukup untuk mendaftarkan diri menjadi calon di KPU Lobar, karena syarat minimal dukungan itu adalah 9 kursi di DPRD Lobar. PBB hanya memiliki 2 kursi.
Hasanain-Sulhan memang didukung kuat Partai Demokrat di NTB, namun belum ada SK dari DPP Partai Demokrat untuk paket ini. Tetapi kendatipun nanti keluar SK Partai Demokrat, belum cukup 9 kursi, karena Partai Demokrat hanya memiliki 3 kursi saja. Kalau digabung PBB dan Partai Demokrat, hanya 5 kursi, kurang 4 kursi.
Selain PBB dan Partai Demokrat, yang diharapkan Sulhan sendiri adalah PKB. Namun nyatanya PKB diklaim paket HM Izzul Islam dan TGH Khudori Ibrahim.
Dukungan PKB dengan 5 kursinya memang menjadi juru kunci, untuk paket pasangan Zul-Khair dan Hasanain-Sulhan. Satu sisi Zul-Khair yang didukung PDIP dengan 4 kursi, akan cukup berpasangan dengan PKB dengan 5 kursi. Bilamana nanti PKB mendukung Hasanain-Sulhan, maka Zul-Khair mesti mencari kursi tambahan.
Di lain pihak, PKPI dan Partai Hanura sudah mengeluarkaan SK kepada Nauvar F Farinduan-TGH Muammar Arafat. Ditambah lagi dengan rencana dukungan dari Partai Gerindra. PKPI dengan 1 kursi, Partai Hanura dengan 3 kursi dan Partai Gerindra 5 kursi.
Komisi Pemenangan Pemilu Daerah DPD Partai Demokrat NTB, Nasib Ikroman mengatakan, sejauh ini rencana Partai Demokrat masih on the track. Termasuk terkait apakah Hasanain-Sulhan akan didukung PKB ataukah Gerindra. “Insya Allah semua rencana Partai Demokrat on the track,” terangnya. (zul/yan)
