
MATARAM — Selain sosok Lalu Muhammad Zohri, rupanya ada bintang muda baru atlet Atletik yang kembali muncul dari Lombok, NTB. Kali ini bukan dari nomor Sprinter, namun berasal dari nomor jarak menengah.
Bahkan potensi atlet muda asal Lombok Timur, NTB bernama Yad Hafizuddin ini mendapat perhatian PB PASI. Ini ditandai dengan terpilihnya sebagai salah satu atlet yang bakal di kirim menjajal program Pemusatan latihan di Negara Kenya dalam waktu dekat.
Ketua Bidang Organisasi Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Mayjen TNI (Purn) Zacky Anwar Makarim, menyampaikan bahwa atlet muda nasional, Yad Hafizuddin, akan dikirim ke Kenya untuk menjalani pemusatan latihan.
“Kenya dikenal sebagai negara spesialis lari jarak jauh dunia. Dan ini sangat cocok untuk Yad untuk kita kirim latihan kesana,” jelasnya saat menghadiri acara Pelantikan Pengprov PASI NTB, Sabtu (28/6).
Yad dinilai memiliki potensi luar biasa setelah berhasil memecahkan rekor nasional nomor 1.500 meter putra yang telah bertahan selama 29 tahun pada ajang Singapore Open Track and Field Championships 2025.
Namun, menurut Zacky, saat ini Yad masih mengalami kendala gizi, sehingga PB PASI tengah memberikan perhatian khusus dengan pemberian nutrisi maksimal demi menunjang performanya di lintasan.
“Potensi Yad sangat bagus. Tapi memang saat ini kami melihat ia masih kurang gizi. Kami sedang memberikan asupan penuh agar kondisi fisiknya optimal,” ujar Zacky.
Yad akan berangkat ke Kenya bersama tiga atlet lainnya sebagai bagian dari program peningkatan kualitas atlet jarak menengah dan jauh Indonesia, dalam rangka menghadapi berbagai kejuaraan internasional mendatang.
Sebagai informasi, Atlet muda berbakat asal Nusa Tenggara Barat, Yad Hafizuddin, kembali mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional. Ia sukses merebut medali emas dalam nomor 1.500 meter putra pada ajang Singapore Open Track and Field Championships 2025 yang berlangsung di National Stadium, Singapore Sports Hub, 24–25 April 2025 lalu.
Prestasi ini menjadi catatan penting dalam perjalanan karier Yad, karena merupakan debut pertamanya di kejuaraan atletik tingkat senior internasional. Ia bahkan memecahkan rekor yang telah bertahan selama 29 tahun pada nomor tersebut.
“Ini try out pertama saya setelah bergabung di Pelatnas. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Semoga ke depannya bisa terus berkembang,” ungkap Yad
Sebelum tampil di ajang ini, Yad dikenal sebagai juara Energen Champion SAC Indonesia 2022, serta peraih medali emas di ajang SEA Youth Athletics Championships 2023 dan 13th ASEAN School Games 2024. Keikutsertaannya di Singapore Open juga merupakan bagian dari program pemantapan menjelang SEA Games 2025 yang akan digelar di Thailand. (rie)