MATARAM– Dalam rangka Hari Nyepi, di Mataram akan berlangsung pawai Ogoh-ogoh pada tanggal 27 Maret mendatang. Polisi lalu lintas akan mengalihkan arus lalu lintas terutama untuk jalan yang dilalui oleh peserta pawai.
Jalan utama dari Karang Jangkong menuju ke timur (Mayura) akan ditutup total. Begitu juga sebaliknya Jalan Catur Warga sampai belakang Mataram Mall hingga simpang empat kantor Pemadam Kebakaran dialihkan. “ Kita informasikan kepada masyarakat jauh-jauh hari agar ketika pelaksanaan pawai mereka tidak kaget,” ungkap Kapolres Mataram AKBP Muhammad kemarin (20/3)
[postingan number=3 tag=”mataram”]
Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk berhati-hati dan menyarankan aktivitas keluar menggunakan kendaraan bermotor agar dikurangi. Selain itu diharapkan agar masyarakat saling menjaga toleransi sehingga pawai Ogoh-ogoh bisa berjalan lancar. ”Mari kita sama-sama saling menjaga toleransi antar umat beragama di Kota Mataram ini kalau bisa masyarakat agar mengurangi aktivitas menggunakan kendaraan roda dua,”ungkap mantan Kapolres Sumbawa tersebut.
Pihaknya akan menerjunkan sekitar 350 personel untuk mengamankan pawai.”Kami terjunkan sekitar 350 personel dan kami juga bekerjasama dengan Pecalang agar peserta pawai juga bisa tertib di jalan,”ungkapnya.
Hingga kemarin, jumlah Ogoh-ogoh yang didaftarkan sebagai peserta pawai mencapai 150. Polisi akan melakukan sistem buka-tutup jalan mulai pukul 12.00 Wita. ”Kita juga akan melihat situasi dan kondisi apakah kita perlu menambah personel atau tidak,”ungkapnya.(cr-met)
