Paus Pilot Terdampar di Pantai Sukadana Lombok Utara

TERDAMPAR: Bhabinkamtibmas Desa Sukadana, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara (KLU) bersama warga setempat mengamankan ikan paus pilot yang terdampar di Pantai Teluk. (IST/RADAR LOMBOK)

TANJUNG–Warga Dusun Teluk, Desa Sukadana, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara (KLU) dihebohkan dengan bangkai paus yang terdampar di pesisir Pantai Teluk, dusun setempat, sekitar pukul 06.30 WITA, Kamis (3/6/2021).

Kapolsek Bayan IPTU Sugi Jaya mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan jajaran personel untuk melakukan penanganan bersama warga dan instansi terkait terhadap keberadaan bangkai mamalia laut berukuran sekitar lima meter itu. “Kami mendapatkan informasi bahwa bangkai paus tersebut ditemukan oleh warga terdampar di tepi pantai,” ungkapnya.

Menurut keterangan warga, paus yang terdampar di tepi pantai itu sudah ditemukan dalam keadaan mati dan mulai mengeluarkan bau busuk. Pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab matinya paus tersebut. Namun dari perkiraan dan keterangan warga, ikan tersebut menelan penyu yang masih tersangkut di mulutnya. “Kalau melihat dari kondisinya yang sudah mengeluarkan bau busuk, kami menduga paus tersebut sudah mati di tengah laut beberapa hari lalu dan bangkainya terdampar di pantai hari ini,” terangnya.

Baca Juga :  Bibir Pantai Ditembok, Warga Tanjung Protes

Pihaknya bersama warga setempat belum bisa menguburkan bangkai paus secara manual, karena ukurannya yang relatif panjang dan besar serta sudah mengeluarkan bau busuk.

Baca Juga :  Orang Gila Asal Lobar Berkeliaran di KLU

Sementara itu, Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir (PELP) Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar Wilayah Kerja NTB Barmawi mengaku sudah mendapatkan informasi penemuan bangkai paus pilot tersebut. Selanjutnya akan dilakukan penanganan segera dengan cara yang paling efektif dan efisien.

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk melakukan penanganan dengan cara mengubur atau membakar atau menenggelamkannya. “Saat ini kondisi sudah mulai gelap, sehingga penanganan akan dilakukan besok pagi, Jumat,” katanya. (flo)

Komentar Anda