MATARAM–Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri resmi menggantikan Ridwan Hidayat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra NTB.
Itu ditandai dengan penyerahan SK DPP Partai Gerindra terkait penunjukan Lalu Pathul Bahri sebagai Ketua DPD Partai Gerindra NTB, Rabu kemarin (29/12).
Hadir dalam penyerahan SK tersebut, pengurus DPC kabupaten/kota dan Anggota Fraksi Partai Gerindra baik di DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
Ketua Badan Pengawas dan Disiplin DPP Partai Gerindra Bambang Kristiono atau akrab disapa HBK mengungkapkan, pergantian Ketua DPD Partai Gerindra NTB tanpa diwarnai intrik dan manuver dari kader. Itu menunjukkan ada kedewasaan kader dalam menyikapi setiap kebijakan Partai. “Saya melihat kader Gerindra sudah sangat matang dan dewasa berpolitik,” kata Anggota DPR RI Dapil Pulau Lombok tersebut.
HBK memuji Partai Gerindra di bawah kepemimpinan Ridwan Hidayat karena telah menorehkan prestasi. Dalam Pemilu Legislatif 2019, Partai Gerindra NTB tercatat sebagai parpol peraih suara terbanyak. Meski secara raihan kursi, Partai Gerindra harus mengakui keunggulan Golkar. Sehingga kader Partai Golkar jadi Ketua DPRD NTB.
Partai Gerindra NTB telah berhasil mengantarkan kemenangan Prabowo di Pilpres 2019 di NTB dengan capaian 70 persen lebih. “Ini prestasi dan capaian luar biasa. Serta kerja keras Pak Ridwan Hidayat sebagai Ketua Gerindra NTB,” ucapnya.
Dengan capaian dan prestasi tersebut, HBK mematok target kepada DPD Partai Gerindra NTB di bawah kepemimpinan Lalu Pathul Bahri harus bisa mempertahankannya. Bahkan, harus bisa merebut kursi Ketua DPRD NTB. “Kader Gerindra harus jadi Ketua DPRD NTB pada Pemilu 2024,” tandasnya.
Sementara itu, Lalu Pathul Bahri mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat ini akan langsung menggelar konsolidasi dan penguatan internal. Itu sebagai upaya dalam rangka persiapan menghadapi Pemilu 2024. Baginya, target yang dibebankan tidak ringan. Sebab itu, diperlukan konsolidasi internal dan kerja keras semua kader dan pengurus untuk meraih target tersebut. “Sekarang fokus konsolidasi dan persiapkan strategi hadapi Pemilu 2024,” pungkasnya. (yan)
