Paslon Gubernur NTB Siap Menang Siap Kalah

Paslon Gubernur NTB
IKRAR : Empat pasangan cagub dan cawagub membacakan ikrar politik untuk mewujudkan kampanye damai dan integritas, serta siap kalah dan siap menang di pilkada NTB 2018. (Ahmad Yani/Radar Lombok)

MATARAM – Tahapan masa kampanye pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur sudah dilaksanakan.

Masa kampanye digelar dari tanggal 15 Februari hingga 23 Juni 2017 mendatang. Minggu kemarin (18/2), dengan difasilitasi KPU NTB, empat pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur  deklarasi kampanye damai dan integritas. Juga sekaligus ditandatangani kesepakatan dari empat paslon untuk menggelar pilkaa secara damai dan integritas. Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan pawai mobil hias dari empat paslon cagub dan cawagub.

Hadir empat pasangan cagun dan cawagub yakni paslon nomor urut 1  Suhaili FT – Muhammad Amin dan paslon nomor urut 2  Ahyar Abduh – Mori Hanafi. Selanjutnya paslon nomor urut 3  Zulkieflimansyah – Sitti Rohmi Djalilah dan paslon nomor 4  Ali BD – Lalu Gede Sakti.  Empat paslon ini lalu membacakan ikrar untuk siap kalah dan siap menang  di pilkada NTB sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Ketua KPU provinsi NTB, Lalu Aksar Ansori mengatakan, masa kampanye adalah tahapan paling panjang dalam penyelenggaraan pilkada NTB 2018.

Baca Juga :  Bawaslu NTB Temukan Kasus Kampanye di Tempat Ibadah

Dijadwalkan tahapan masa kampanye digelar selama 4 bulan 8 hari atau dilaksanakan dari tanggal 15 februari hingga 23 Juni 2017.

Ada dua tujuan dari dilaksanakan deklarasi kampanye damai dan integritas.  Pertama, meminta komitmen dari empat pasangan calon gubernur  dan calon wakil gubernur untuk bersama – sama menjaga pilkada tetap damai. Dengan komitmen terwujudnya kampanye damai dan integritas, maka dalam pelaksanaan masa kampanye tersebut, empat paslon  bisa menunjukkan dan menghadirkan sikap dan perilaku keteladanan kepada masyarakat pemilih di NTB.

Maka, diharapkan masa kampanye ini memberikan pendidikanl politik mencerahkan dan mencerdaskan.

” Silahkan paslon beri pendidikan politik baik dan mencerahkan kepada masyarakat pemilih,” tegas Aksar tersebut, Minggu kemarin (18/2).

Kedua, dengan digelarnya kampanye damai dan integritas tersebut, empat paslon diberikan kesempatan lebih luas untuk sosialisasi dan memperkenalkan diri kepada masyaraka pemilih. Dengan pawai mobil hias dari empat paslon, sebagai simbol empat paslon diberi ruang secara lebih luas untuk menyampaikan visi misi dan program kerja kepada masyakat pemilih di NTB.

Baca Juga :  PKS Usung Fauzan - Sumiatun

Pihaknya tidak berharap, masa kampanye ini hanya jadi sekedar hiruk pikuk untuk menyebar kebencian dan kampanye hitam.” Mari kita gunakan masa kampanye ini untuk menyimpulkan pemimpin terbaik bagi NTB,” terangnya.

Kapolda NTB, Brigjen Pol Firly mengingatkan, kepada berbagai pihak tidak menjadikan masa kampanye tersebut untuk menyebar ujaran kebencian, kampanye hitam dan sejenisnya yang dikhawatirkan bisa memunculkan ada potensi kegelisahan dan kerawanan sosial dan keamanan di masyarakat. Ia memastikan jajaran kepolisian dibantu TNI, siap menindak dan mengusut pihak – pihak terbukti secara sengaja menyebar ujaran kebencian dan kampanye hitam sesuai dengan undang – undang yang berlaku.

Pihaknya berharap pilkada NTB damai dan integritas, tidak terciderai oleh  paslon dan tim pendukung dengan melakukan berbagai praktek mencederai proses demokrasi bermartabat dan elegan. Misalnya, kampanye hitam, politik uang, politisasi Sara dan lain sebagainya.

” Prinsipnya, siapapun pemenang di pilkada NTB, harus menang secara bermartabat dan elegan. Karena mereka pilihan terbaik bagi masyarakat NTB,” tandasnya.(yan)

Komentar Anda